Analisis Varians: Secara rutin lakukan analisis varians untuk membandingkan anggaran dengan realisasi keuangan. Identifikasi perbedaan signifikan dan cari tahu penyebabnya.
Penyesuaian Anggaran: Berdasarkan analisis varians, sesuaikan anggaran secara berkala. Fleksibilitas ini penting untuk menghadapi perubahan kondisi pasar atau bisnis.
Pelibatan Semua Departemen: Libatkan semua departemen dalam proses pembuatan anggaran. Ini memastikan bahwa anggaran mencerminkan realitas operasional dan semua pihak merasa memiliki tanggung jawab terhadap pencapaiannya.
Penggunaan Teknologi: Manfaatkan perangkat lunak keuangan untuk membantu dalam pembuatan dan pemantauan anggaran. Teknologi dapat membantu mengotomatiskan proses, mengurangi kesalahan, dan memberikan laporan yang lebih cepat dan akurat.
Contoh soal anggaran laba rugi :
Dari data-data berikut ini, susunlah anggaran laba rugi PT. Izath Sentosa untuk 3 bulan yang berakhir pada 31 maret 2021
a. Anggaran penjualan bulan januari, februari, maret adalah sbb:
- Januari: 700.000 unit dengan harga per unit Rp.300.000,-
- Februari: 750.000 unit dengan harga per unit Rp. 300.000,-
- Maret : 750.000 unit dengan harga per unit Rp.325.000,-
b. Informasi dari anggaran produksi adalah sbb:
Persediaan barang jadi 1 januari 2021 adalah 49.500 unit dengan nilai persediaan awal Rp.4.375.000.000,-
Persediaan akhir barang jadi setiap bulan adalah 20% dari penjualan tiap bulan
c. Anggaran biaya produksi memperlihatkan data-data sbb:
-Harga beli bahan baku sebesar Rp.50.000,-/unit
-Upah tenaga kerja langsung sebesar Rp.25.000,-/unit
-Biaya overhead produksi sebesar Rp.15.000,-/unit dan Rp.3.000.000.000,-
d. Asumsi arus biaya yang digunakan untuk persediaan barang dagang adalah metode rata-
rata
e. Berikut informasi tentang beban operasi yang diperoleh dari anggaran beban operasi: Beban Operasi Variable
-Beban penjualan 4 % dari nilai penjualan tiap bulannya
-Beban administrasi 0,095% dari penjualan tiap bulannya
Beban Operasi Tetap
-Beban penjualan Rp.3.260.000.000,-
-Beban Administrasi Rp.3.500.000.000,-
f. Pajak penghasilan yang diterapkan atas penghasilan perusahaan sebesar 50%
Keterangan:
(1) PenjualanÂ
Januari         : 700.000 x 300.000 = 210.000.000.000
Februari        : 750.000 x 300.000 =  225.000.000.000
Maret           : 750.000 x 325.000 = 243.750.000.000
Penjualan total : Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â Â 678.750.000.000