Di saat rekan-rekan se-usianya lebih banyak memilih untuk hang out dan bersenang-senang, tenggelam dalam masalah percintaan kaum muda, nongkrong sana-sini. Justru pemuda ini lebih memilih menggunakan waktunya untuk ikut serta dan terjun di dunia sosial kemanusiaan, membantu mereka yang membutuhkan uluran tangan.
Usianya masih belia, baru sekitar 20 tahun, Ifan Apriyana pemuda asal Panimbang, Pandeglang-Banten ini sudah terjun dalam dunia sosial kemanusiaan dan kerelawanan, sudah tak terhitung banyaknya lokasi bencana yang ia datangi, terjun langsung di lokasi untuk membantu para penyintas. Selain itu, Ifan juga memiliki kemampuan fotografi jurnalistik, kemampuannya sebagai seorang fotografer dan videographer sangat membantu para tim relawan untuk mengabarkan kondisi terkini di lokasi bencana.
Ifan diberangkatkan oleh HRI (Harfa Rescue Indonesia) ke Majene Sulawesi Barat untuk membantu para penyintas dan mengabarkan kondisi terkini dan perkembangan yang terjadi di sana, ia tidak sendiri, ia berangkat bersama anggota HRI Muhamad Iswandi dan ketua Desk Relawan Banten Ii Irfan yang juga merupakan ketua Harfa Rescue Indonesia.
Ketika tim YI (Youth Indonesian) menanyakan pengalamannya selama di terjun di lokasi bencana Majene, ia menjelaskan bahwa beberapa kali ada gempa susulan yang membuatnya sempat cemas dan khawatir.
"Iya waktu Ifan lagi bantu-bantu di lokasi, tiba-tiba badan kayak oleng dan gerak ke sana-sini, terus orang-orang pada lari, yaa Allah ada gempa susulan lagi. Disitu banyak berdoa dan istighfar aja, Ifan pasrah dan serahin ama Allah, semuanya pada menyelamatkan diri. Waktu itu Ifan gak mikirin apa-apa, cuma inget keluarga di rumah, inget Mamah dan icha (red-adik perempuannya),"
Sesekali pikirannya terlempar jauh ke tempat kelahirannya di Banten, ke rumah dan keluarganya, ada rasa rindu untuk bertemu dan ingin memeluk keluarga di rumah.
Ia pun berharap agar bencana yang terjadi di Indonesia bisa lekas pulih, pandemi bisa segera lekas mereda, dan masyarakat bisa beraktifitas lagi seperti sedia kala.
"Ifan berharap semoga bencana yang terjadi bisa segera mereda, bisa segera pulih, apalagi di kondisi pandemic juga. Kita berdoa semoga Allah angkat segala bencana yang terjadi, dan, semoga para relawan selalu diberikan kesehatan dan kekuatan untuk terus  bergerak membantu mereka yang membutuhkan"