Mohon tunggu...
Nina
Nina Mohon Tunggu... Lainnya - Ibu Satu Anak

Ibu satu anak yang senang berpetualang keliling kota dan menulis cerita di andrewandme.blogspot.com. Join our dates at IG @DateWithDudu / #DateWithDudu. Sherlockian. ELF. My heart draws a dream.

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Desa Wisata Guci, Potensi dan Transformasi

10 November 2024   19:56 Diperbarui: 10 November 2024   20:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sudah banyak yang berubah dari kawasan Desa Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah. Salah satu ingatan saya yang paling awal dari lokasi wisata ini adalah tempat pit stop, alias untuk berhenti sementara, ketika sedang mudik ke Semarang bersama keluarga. Perjalanan total 12 jam, dan jam makan siang tepat di Kota Tegal.  Saat itu sebelum jalan tol dibangun, tentunya sebelum potensi Desa Guci ini meluas keluar daerahnya sendiri.

Di sebuah acara tentang kopi di Jakarta baru-baru ini, saya bertemu pekerja coffee roaster dari Tegal. Mereka membawa kopi dari Desa Guci. Wah, Desa Guci punya kebun kopi sendiri? Saya mendapat cerita bahwa Desa Guci sudah banyak berkembang, dan tidak hanya mengandalkan pemandian air panas. Di Guci sudah ada destinasi wisata seperti lokasi untuk Glamping dan tur kebun kopi. Mereka yang berminat untuk tur kebun kopi, dapat menghubungi komunitas roastery di Tegal melalui sosial media. 

Penggunaan media sosial untuk pengembangan pariwisata menjadi sangat krusial di jaman melek teknologi dewasa ini. Sebagai penerima Desa Sejahtera Astra tahun 2023, Desa Wisata Guci Tegal berkesempatan untuk mendapatkan berbagai program pembinaan, termasuk dalam bidang media sosial. Salah satunya adalah Kegiatan Media Branding Workshop, dengan tujuan agar pengelola dapat menguasai berbagai fitur yang ada di platform seperti Instagram, Facebook, dan TikTok untuk promosi desa wisata. Harapannya, pemanfaatan media sosial secara optimal dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Wisata Guci. Selain itu, Direktorat Pengembangan Masyarakat Agromaritim (DPMA) bekerjasama dalam pendampingan "Desa Sejahtera Astra" melakukan pemetaan pada awal tahun 2024 lalu.

Desa Wisata Guci (koleksi pribadi)
Desa Wisata Guci (koleksi pribadi)

Program Desa Sejahtera Astra merupakan inisiatif CSR Astra yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di desa-desa di seluruh Indonesia. Program ini berfokus pada pengembangan produk unggulan desa dengan melibatkan masyarakat secara aktif dalam proses produksi hingga pemasaran. Terdapat tiga fokus pengembangan utama, yaitu pertanian dan olahannya, kelautan dan perikanan, serta wisata, kriya, dan budaya.

Melalui program ini, Astra telah berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat di desa-desa binaan. Hingga tahun 2023, Astra telah membina 1.060 Desa Sejahtera Astra (DSA) dengan jumlah masyarakat yang terpapar DSA sebanyak 134.998 orang di seluruh Indonesia. Selain itu, program ini juga menciptakan tenaga kerja baru untuk 20.370 orang, dan meningkatkan pendapatan rata-rata masyarakat sebesar 89% di seluruh Indonesia. Dengan demikian, Desa Sejahtera Astra tidak hanya berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi lokal, tetapi juga pada peningkatan kualitas hidup masyarakat di desa.

Hasilnya, menurut Badan Pusat Statistik (BPS) Tegal, pengunjung pariwisata Guci di dua tahun terakhir  naik hampir 2x lipat dari tahun-tahun sebelumnya. Kemudian, menurut informasi yang dirilis Sekretariat Daerah Kabupaten Tegal, Guci adalah penyumbang terbesar Pendapatan Daerah tahun 2023, yaitu sebesar 12,7 Miliar Rupiah. Tahun ini, untuk kembali menggiatkan pariwisata, Pemerintah Daerah Tegal gencar membentuk desa tematik untuk memajukan potensi masing-masing daerah. 

Tidak sabar untuk kembali berkunjung.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun