Mempelajari Kembali Bahasa Inggris Secara Mandiri

Bahasa Inggris itu wajib di keluarga saya. Alasannya ya karena bahasa Inggris adalah bahasa dunia. Dengan menguasai bahasa Inggris, kita jadi bisa berkomunikasi dengan lebih banyak orang dan mendapatkan informasi dari lebih banyak sumber. 

Kalau kamu pernah belajar bahasa Inggris, entah waktu sekolah maupun kuliah, sebenarnya bahasa tersebut tidak benar-benar hilang dari ingatan. Hope Wilson, Learning & Curriculum Manager Duolingo, menulis di blognya bahwa seperti naik sepeda, kemampuan berbahasa Inggris sebenarnya masih ada. Masalahnya adalah karena sudah lama tidak diakses, jadi kemampuannya terkubur hal-hal lain di dalam otak kita. Yang harus dilakukan adalah berlatih kembali dengan terstruktur.

Bagaimana berlatihnya? Bisakah dilakukan secara mandiri?

Tergantung seberapa jauh kamu belajar di masa lalu, namun ada baiknya mulai dari meningkatkan kosakata. Membaca artikel pendek, cerita mini atau menonton short video tanpa subtitle. Kalaupun butuh subtitle, pasang caption bahasa Inggris. Dengarkan lagu dari musisi favorit. Jika ada kata yang tidak familiar, coba cari artinya.

Lakukan secara konsisten. Ini penting. Konsistensi membangun kebiasaan baik dalam diri kita. Pada awalnya akan sulit dilakukan karena kita tidak terbiasa. Pernah dengar istilah "bisa karena biasa"? Nah, konsistensi ini kuncinya untuk bisa kembali berbahasa Inggris. Diulang-ulang, lalu jadi gampang. 

Eh, bukannya motivasi yang penting? Well, motivasi membantu kita memulai sesuatu. Konsistensi memastikan kita terus menjalankannya dengan baik, dan menjadikannya bagian dari rutinitas kita.

Kadang-kadang, bahasa Inggris ini bukannya tidak bisa, tapi tidak pede. Saya sering menemukan teman-teman yang ragu-ragu dengan kemampuannya sendiri. Atau terkadang merasa bahasa Inggrisnya memiliki aksen yang membuat pelafalannya jadi aneh. Yang ini jadinya masalah mindset. 

Orang yang hanya bisa berbahasa Inggris biasanya akan sangat menghargai mereka yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa asing. Kebanyakan tidak peduli akan aksen dan salah pengucapan. Jadi untuk belajar bahasa Inggris secara mandiri, mindset juga dibutuhkan.

Kalau sudah berhasil mempelajari kembali bahasa Inggrismu, coba naik ke level berikutnya yaitu memperdalam ilmu yang dimiliki. Misalnya dengan ikut kelas dengan topik tertentu untuk refreshing dan melatih kemampuan berbicara. Bisa juga dengan menghilangkan subtitle maupun caption sama sekali. 

Atau membeli buku berbahasa Inggris dan membacanya. Setorkan artikel berbahasa Inggris ke challenge menulis, baik fiksi maupun non fiksi, yang diikuti. Hadir di acara, baik offline maupun online, dengan pembicara berbahasa Inggris. Atau ikut kuliah online yang berbahasa Inggris. Tuliskan rangkuman pembahasannya untuk memastikan kamu mengerti. Intinya sih meningkatkan eksposur terhadap bahasa Inggris.