Mohon tunggu...
Rizky AkbarPrayogi
Rizky AkbarPrayogi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya memiliki hobi menonton sepakbola.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Tantangan Sosial Generasi Z

12 Juni 2024   18:25 Diperbarui: 13 Juni 2024   02:44 123
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gen Z merupakan generasi yang lahir pada tahun 1997 sampai pada tahun 2012. Seperti generasi-generasi sebelumnya yang memiliki tantangan masing-masing, Gen Z pun mengalami hal yang sama. Tantangan yang dialami oleh Gen Z berupa mahalnya harga rumah, sulitnya mendapat pekerjaan, biaya pendidikan yang semakin naik, dan seringkali menjadi generasi sandwich di keluarganya.

Masalah pertama yang dihadapi oleh Gen Z adalah sulitnya mendapatkan tempat tinggal karena harga rumah yang semakin hari semakin mahal. Selain harga rumah yang semakin mahal, gaji yang diperoleh Gen Z dari pekerjaan sangat minim. Mendapat gaji UMR saja saat ini masih sulit untuk membeli rumah dan tidak semua Gen Z memiliki gaji UMR, masih banyak diluar sana Gen Z yang memiliki gaji dibawah UMR daerah tersebut. Keadaan tersebut membuat kehidupan Gen Z semakin sulit.

Masalah yang kedua adalah sulitnya bagi Gen Z untuk mendapatkan pekerjaan. Saat ini persaingan pekerjaan semakin hari semakin ketat. Banyak dari Gen Z yang memiliki gelar sarjana akan tetapi tetap kesulitan dalam mendapatkan pekerjaan.

Yang ketiga adalah biaya pendidikan yang semakin naik khususnya biaya pendidikan perguruan tinggi. Supaya bisa bersaing di persaingan pekerjaan yang sangat ketat, Gen Z dianjurkan untuk membekali diri dengan pendidikan perguruan tinggi yang tentunya membutuhkan biaya yang tidak sedikit. Bahkan baru-baru ini sempat muncul isu kenaikan UKT (Uang Kuliah Tunggal) di sejumlah perguruan tinggi negeri, ini akan semakin menyulitkan Gen Z dalam mengakses pendidikan di perguruan tinggi untuk membekali diri mereka.

Lalu yang terakhir adalah banyaknya Gen Z yang menjadi generasi sandwich di keluarganya. Gen Z yang biasanya menjadi anak yang termuda di keluarganya, harus berhadapan dengan usia orang tua mereka yang sudah tidak lagi produktif. Permasalahan tersebut membuat banyak dari Gen Z diberikan tanggung jawab untuk mengurus berbagai kebutuhan keluarga. Ini membuat Gen Z kesulitan dalam menabung dan menghabiskan banyak gaji dan waktunya untuk keperluan keluarga.

Melihat tantangan sosial yang dihadapi oleh Gen Z perlu adanya upaya dari pemerintah untuk lebih memperhatikan dan membantu generasi ini menghadapi permasalahan-permasalahan yang mereka alami. Dari mulai program bantuan untuk memiliki rumah, pembukaan lapangan kerja, peninjauan ulang regulasi upah pekerja, dan akses perguruan tinggi yang murah dan inklusif. Dengan bantuan tersebut akan mengurangi beban Gen Z dalam menghadapi tantangan sosial yang mereka hadapi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun