13 juni 2015 tepatnya pada hari sabtu aku dan kedua temanku memulai perjalanan menuju tretes pasuruan menggunakan motor untuk merealisasikan rencana yang kita buat beberapa minggu lalu, yaitu melakukan pendakian ke gunung arjuno 3.339 mdpl. Pukul 14.30 kami mulai memacu motor dari gresik menuju tretes, perkiraan waktu yang harusnya jam empat sore sudah sampai di pos perijinan menjadi sedikit bergeser setengah jam karena macet akibat pembangunan jalan. Pukul 16.30 kami sampai di pos perijinan pendakian, setelah memarkir motor saya langsung melakukan registrasi pendakian dengan biaya 25 ribu rupiah untuk tiga orang. Untuk mengurangi rasa lelah naik motor kami memutuskan untuk istirahat sejenak sambil minum kopi diwarung dekat pos, tepat pukul 17.00 kami baru mulai melakukan perjalanan.
Â
Medan yang harus dilalui jika lewat pos tretes memang cukup melahkan, selain jarang ada bonus (jalan yang landai saat pendakian) juga karena babatuan terjal di sepanjang jalan. 40 menit berlalu kami sampai di pos I ditandai dengan adanya sebuah  warung di sebelah kanan jalan, kami tidak beristirahat dan terus melanjutkan perjalanan hingga tanpa terasa kami sampai di pos II pada pukul 19.30 lebih cepat  dari perkiraan. Kami istirahat 30 menit di pos II sembari makan snack dan minum kopi, disini ada sumber mata air yang jernih dari pipa pet yang bocor karena itu disini sering dijadikan tempat stay sebelum melanjutkan perjalanan menuju pos III. Pukul 20.00 kami melanjutkan perjalanan, jalan yang kami lalui tidak jauh berbeda dengan sebelumnya masih didominasi tanjakan dan bebatuan terjal hanya saja lebih banyak pohon pinus di kanan kiri jalan.Â
Â
Â
Setelah perjalanan yang melelahkan akhirnya kami sampai di pos III tempat biasa dijadikan  kamp terakhir sebelum mendaki ke welirang atau arjuno, sebenarnya ada tempat kamp lain jika mau menuju ke arjuno yaitu di lembah kidang atau sabana. Tapi kami putuskan mendirikan tenda disini saja karena kami tidak tau jalan menuju ke lembah kidang, setelah tenda berdiri dan menyantap makanan yang kami masak kamipun tidur untuk persiapan attack to summit besok pagi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H