Mohon tunggu...
Arya Dwi Pangga
Arya Dwi Pangga Mohon Tunggu... Lainnya - Menualah dengan cerita

Jika ditanya apakah saya orang sukses? ma.af untuk sa.at ini belum, tapi kita lihat nanti!

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Hanya Tuhan yang Tau

23 Februari 2014   14:12 Diperbarui: 24 Juni 2015   01:33 32
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saat aku kehabisan akal, Aku adalah prajurit tanpa senjata.. Mengais keberuntungan berbekal satu nyawa Menangis terbunuh, tertawa sama saja Lebih baik ku hujat habis sekalian.. Saat aku kehabisan akal Aku mau tak seorang pun membantu, Biar sambil merangkak, akan kuseret sendiri luka ini.. Bukankah kesendirian tak akan membunuhmu? Saat aku kehabisan akal, Aku harap aku tak punya siapa-siapa lagi, Karena aku tak mau berbagi pedih, Memangnya Untuk apa pedih dibagi-bagi.. Aku akan meredup jika diterangi, Aku semakin kering jika tersentuh air, Kesungguhanku adalah sebuah keragu-raguan, Sementara kebenaranku sangat berkemungkinan salah, Jangan tanya mengapa!! Akupun tak tau, karena aku bukan khalifa tanpa mahkota ataupun malaikat tanpa sayap, Aku hanya Umat yang penuh dosa, yang tanpa henti memohon ampunanmu, Maka sebelum semua itu terjadi, turunkan fitramu ya tuhanku.. Kalau bukan kepadamu aku meminta, lalu siapa? ilustrasi gambar:foto sendiri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun