Mohon tunggu...
Young Maulana M
Young Maulana M Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Forever Young

Selanjutnya

Tutup

Music

Perkembangan Musik Di Era Sekarang

11 Januari 2025   16:24 Diperbarui: 11 Januari 2025   16:24 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Musik. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Musik merupakan sebuah seni yang berupa nada-nada dan suara yang digunakan untuk mengekspresikan dan menyampaikan sesuatu pesan yang dituangkan di dalam sebuah lagu, irama, dan keharmonisan suara hingga menjadi musik.Musik terus berkembang di era sekarang seiring dengan perkembangan teknologi dan budaya. Bukan hanya menyebabkan bertambahnya genre musik di era digital karena adanya berbagai alat musik modern tetapi cara Masyarakat untuk mengonsumsi musik juga berubah dari yang semula hanya sekedar mendengarkan musik dari radio, berkat adanya gadget di era sekarang yang menyediakan beberapa fitur maupun aplikasi yang memudahkan para penggunanya untuk mendengarkan musik.

Seperti yang kita ketahui sekarang musik bisa didengar kapanpun dan dimanapun dengan aplikasi yang sudah tersedia seperti spotify. Spotify menjadi salah satu aplikasi music yang popular di zaman ini,spotify adalah layanan aplikasi musik yang memberikan akses jutaan lagu dari berbagai artis di seluruh dunia. Hasil riset yang disampaikan pada artikel bankmycell.com menyatakan bahwa terdapat lebih dari 551 juta total pengguna layanan musik Spotify di seluruh dunia pada tahun 2023, bahkan angka tersebut naik sebesar 12,68% dari tahun sebelumnya dan hal tersebut menjadikan Spotify sebagai layanan musik digital no.1 di dunia.

Dari banyaknya lagu yang ada di spotify dengan jutaan lagu dari ribuan penyanyi, didekade ini beberapa tren besar muncul mengubah landskap musik tanah air. Salah satunya adalah kebangkitan girlband JKT48 yang memiliki konsep seperti grup K-POP milik korea Selatan yang menawarkan gaya visual yang energik dan musikal yang modern, mereka mengenalkan tren baru di dunia pop Indonesia yang disambut hangat oleh para generasi muda.

Tidak hanya itu. Juicy Luicy, band pop asal Indonesia, telah mencuri perhatian publik sejak lagu-lagu mereka viral di TikTok.  Lagu-lagu mereka seperti Lantas, Terlalu Tinggi, dan Tanpa Tergesa menjadi viral karena liriknya yang emosional dan mudah dihubungkan dengan kisah cinta atau patah hati. Ribuan kreator menggunakan potongan lagu mereka sebagai latar video, membuat karya-karya Juicy Luicy tak terhindarkan di media sosial.

Kesuksesan di TikTok mendorong lonjakan pendengar di platform streaming seperti Spotify dan memperluas jangkauan audiens mereka, terutama generasi muda. Juicy Luicy pun aktif memanfaatkan momentum ini dengan berinteraksi langsung di TikTok melalui konten kreatif seperti cuplikan lagu baru dan tantangan seru, memperkuat hubungan dengan penggemar. 

Fenomena ini membuktikan bahwa TikTok adalah alat promosi ampuh di era digital, dan Juicy Luicy menjadi bukti nyata bahwa bakat, kepekaan tren, serta kreativitas dapat membawa artis ke puncak kesuksesan.

Perkembangan musik di era sekarang tentu saja memiliki dampak terhadap musik tradisional. Dikarenakan adanya akses internet yang memudahkan penyebaran budaya termasuk musik dari luar masuk sehingga dapat mengurangi minat masyarakat terhadap musik tradisional. Namun disisi lain kemudahan akses internet ini juga memungkinkan untuk budaya musik lokal dapat dikenal luas diluar sana. 

Musik tradisional merupakan warisan budaya yang bernilai tinggi, Namun keberlangsungan musik tradisional di Indonesia saat ini mulai terancam atau kurang diminati oleh generasi muda. Mengapa generasi muda kurang minat pada musik tradisional di karenakan pengaruh globalisasi dan kurangnya dukungan dari pemerintah mengenai musik-musik tradisional. Oleh karena itu perlu adanya edukasi dari pemerintah mengenai musik tradisional atau mengadakan festival budaya lokal untuk mengenalkan budaya-budaya lokal yang ada termasuk musik tradisional.

Intinya musik adalah budaya tempat kita mengekspresikan sesuatu dan menyampaikan perasaan. Bukan hanya itu musik juga bisa menjadi sarana hiburan bagi para pendengarnya bahkan sekarang kebanyakan orang mendengarkan musik ketika mereka bosan dikarenakan mudahnya akses untuk mendengarkan musik. Selain itu dampak dari mudahnya akses musik juga dapat mengancam musik tradisional, sehingga butuhnya bantuan dari pemerintah untuk mengenalkan musik-musik tradisional melalui festival musik. Musik akan berkembang seiring dengan berkembangnya teknologi seperti genre musik favorit yang selalu berganti tiap bulan bahkan tiap tahun

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun