"Mah, sepertinya papah akan dipindah tugaskan kerja deh!"
Suara Mas Setyo menyapaku, ketika dia baru saja tiba dirumah sepulang kantor.
"Oh ya ? Sudah Positifkah ? Surat tugas kerja sudah ada pah ?"
Aku menyiapkan secangkir teh hangat panas kesukaan Mas Setyo.
"Belum Mah, tapi papah sudah dengar rumor ini dikantor dari jauh-jauh hari!"
Mas Setyo mengambil cangkir tehnya, kepulan uap asap dari cangkir teh masih terlihat banyak.
"Di dinginkan dulu Pah sebentar, masih panas, tadi Mamah mau campur air dingin Papahkan gak suka!"
Aku berjalan ke arah dapur, menyiapkan air hangat untuk Mas Setyo mandi.
"Mah, gak usah masak air panas, Papah mandi air dingin saja!"
Mas setyo ikut menghampiriku ke dapur.
"Mau makan malam sekarang pah?"