Mohon tunggu...
ayyuha nur N
ayyuha nur N Mohon Tunggu... Lainnya - bismillahirrohamanirrohim

Mahasiswa FISIP UIN WALISONGO SEMARANG

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Fenomena Penggunaan Smartphone terhadap Hubungan Sosial

24 April 2020   19:06 Diperbarui: 24 April 2020   19:03 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Teknologi merupakan salah satu faktor yang sangat mempengaruhi hubungan sosial. Bahkan teknologi menjadi ciri bagi masyarakat modern. Dengan kehadiran teknologi dalam setiap kehidupan manusia telah membuat banyak perubahan dalam masyarakat, yaitu salah satunya telah merubah pola hubungan sosial. Seperti contohnya teknologi yaitu smartphone.

Zaman sebelum adanya smartphone, masyarakat hidup sederhana, mereka masih sering berjumpa untuk bercakap-cakap dengan cara bertatap muka secara langsung. Dengan adanya perkembangan smartphone yang semakin canggih kini masyarakat tidak perlu bertatap muka secara langsung untuk ngobrol, karena kini hadir gadget yang canggih dengan adanya aplikasi chat seperti whatapp, line, instagram, facebook atau yang yang lainnya untuk mempermudah komunikasi manusia.

Maka dari itu, penulis ingin memaparkan tentang fenomena penggunaan smartphone tehadap hubungan sosial, karena ingin mencari tahu kenapa manusia sekarang sangat tergantung dengan teknologi yang satu ini yang sangat canggih yaitu smartphone.

Masyarakat terbentuk dari adanya interaksi antar individu maupun kelompok sehingga interaksi tersebut menjadi terpola dan menjadi pola hubungan sosial yang tetap. Zaman modern kini telah dihadirkan teknologi yang canggih yaitu smartphone, smartphone memudahkan masyarakat modern ini untuk berkomunikasi tanpa batas, tetapi perkembangan teknologi ini yang semkain cepat berimbas pada pola hubungan sosial masyarakat yang kini berubah, dahulu orang-orang lebih sering berinteraksi langsung tetapi dengan hadirnya teknologi masyarakat lebih menyukai untuk menggunakan smartphone mereka untuk berinteraksi di dunia maya.

Seperti contoh, saat kita mengadakan reuni alumni SMA yang diadakan setiap tahun sekali untuk mengobati rasa rindu, untuk mempererat hubungan silaturahmi dan asyik bercerita pengalaman kita, namun itu hanya wacana karena apa? Karena mereka terlalu sibuk dengan gadgetnya masing-masing, terlalu sibuk membalas chattingan , sibuk main game atau yang lainnya.

Saat ini teknologi dan masyarakat memang tidak dapat dipisahkan, kini masyarakat sedang mengalami masa transisi menuju masyarakat informasi. Hubungan teknologi dan masyarakat dibilang dekat, karena tanpa informasi yang di dapat di teknologi sekarang, masyarakat akan buta informasi atau gaptek (gagap teknologi). Hadirnya teknologi banyak sekali perubahan yang terjadi di dalam masyarakat.

Dalam tulisan ini akan membahas fenomena penggunaan smartphone terhadap hubungan sosialdi masyarakat yang akan dikaitkan dengan teori dari Ferdinand Thonnies yaitu gemeinschaft dan geselschaft serta untuk analisis menggunakan teori krittik dari Herbert Marcuse yang membahas mengenai "one dimensional man".

  • Ferdinand Tonnies (gemeinschaft dan geselschaft)
  • Gemeinchaft (paguyuban)
  • Gemeinchaft merupakan bentuk kehidupan bersama dimana anggota-anggotanya diikat dalam hubungan batin yang murni dan bersifat alamiah dan bersifat kekal. Dasar hubungannya adalah rasa cinta dan persatuan batin yang juga bersifat nyata dan orgamis sebagaimana dapat diumpamakan peralatan hidup tubuh manusia atau hewan. Orangnya merasa dekat satu sama lain dan memperoleh kepuasan karenanya. Suasanalah yang dianggap penting daripada tujuan. Spontanitas diutamakan diatas undang-undang akau keteraturan. Tonnies menyebut sebagai contoh keluarga, lingkungan tetangga, sahabat, serikat oertukangan dalam abad pertengahan, gereja, desa dan lain-lain. Para anggota dipersatukan dan disemnagati dalam perilaku sosial mereka oleh ikatan persaudaraan, simpati dan perasaan lainnya sehingga mereka terlibat secara psikis dalam suka duka. Maka digaris bawahi bahwa mereka sehati dan sejiwa. Dan menuruut Ferdinand Tonnies semua persekutuan hidup yang dinamakan gemeinschaft itu keluarga. Tonnies membedakan gemeinschaft menjadi 3 jenis yaitu gemeinschaft by blood (ikatan darah), gemeinschaft of place (ikatan tempat), dan gemeinschaft of mind (ikatan pernikahan).
  • Gesellschaft (patembayan)
  • Gesellschaft merupakan bentuk kehidupan bersama yang merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok dan biasanya untuk jangka waktu yang pendek. Yang bersifat sebgai suatu bentuk dalam pikiran belaka, serta struktur bersifat mekanis sebagaimana dapat diumpamakan pada sebuah mesin. Menurut Tonnies teori gesellschaft berhubungan dengan penjumlahan atau kumpulan orang yang dibentuk. Apabila dilihat secara sepintas kumpulan itu mirip dengan gemeinschaft yaitu sejauh para individual hidup bersama dan tinggal bersama secara damai tetapi dalam gemeinschaft mereka pada dasarnya terus bersatu sekalipun ada faktor-faktor yang memisahkan, sedangkan dalam gesellschaft pada dasarnya mereka tetap terpisah satu dari yang lain, walaupun ada faktor-faktor yang mempersaukan.  Gesellschaft  diartikan sebagai bentuk kehidupan yang bersifat organik dimana solidaritas yang terbentuk tidak kuat dan hanya bersifat sementara, gesellschaft sering ditemukan pada masyarakat kota.

Dapat dijelaskan bahwa teknologi dapat merubah tipe masyarakat gemeinschaft dan gesellschaft. Teknologi terposisi sebagai faktor yang melemahkan hubungan sosial, contohnya dengan hadirnya smartphone yang sekarang telah merebak dimana-mana sebagai kebutuhan primer setiap individudengan smartphone seseorang bebas melakukan apa saja, kapan saja, dan dimana saja dalam genggaman mereka, dengan genggaman smartphone seseorang dapat mengetahui apa saja yang terjadi di dunia dengan sentuhan.

Maka dari itu, bisa dilihat bahwa manusia di dunia ini seolah tidak membutuhkan manusia lain, karena apa? Karena zaman sekarang manusia lebih memilih smartphone untuk komunikasi mereka masing-masing yang bisa digunakan dimanapun dan kapanpun. Mengakibatkan hubungan sosial individu dengan individu lain cenderug melemah karena hadirnya smartphone yang membuat interaksi mereka menjadi semian berkurang.

  • Herbert Marcuse

Teori kritik pada dasranya merupakan sebuah perspektif teori yang sumber-sumber pemikiranny bisa diemukan dari beberapa pemikiran yang berbeda seperti pemikiran Aristoteles, Foucault, Gadamer, Hegel, Marx dan sebagainya. Teori ini bertujuan untuk menghilangkan berbagai bentuk dominasi serta mendorong kebebasan keadilan dan persamaan. Teori ini menggunakan metode reflektif dengan melakukan kritik secara terus-menerus terhadap tatanan sosial, politik, atau ekonomiyang ada cenderung tidak kondusif bagi pencapaian kebebasan, keadilan dan persamaan.

Salah satu karya penting dari Herbert Marcuse yaitu "one dimensional man". Perkembangan ilmu dan teknologi memberikan fungsi dan keuntungan bagi masyarakat , tetapi sebenarnya pokok persoalan masyarakat modern adalah kelimpahan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun