Mendengar nama makanan Nasi Jagal, kesan ngeri pasti langsung terlintas di benak kita. Jelas saja kalau ada kata jagal biasanya akan terbayang yang sadis-sadis. Tapi berbeda dengan yang satu ini, meskipun namanya terdengar sadis ternyata Nasi Jagal merupakan kuliner khas di kota Tangerang.Â
Untuk kalian yang belum tahu, makanan ini pada awalnya diperjual belikan persis di depan gerbang Rumah Potong Hewan (RPH) pemerintah Kota Tangerang yang berada di Jl. Raya Bayur, Periuk Jaya, Kota Tangerang. Lambat laun warga sekitar sering menyebut nama makanan itu sesuai dengan tempat penjagalan hewan, karena hal itu makanan khas ini dinamakan nasi jagal.
Nasi Jagal terdiri dari sepiring nasi putih yang dibagian piring itu terdapat sepuluh potongan daging sapi yang berkuah kental kecap dipadu bumbu-bumbu. Untuk dagingnya sendiri digunakan bagian daging sapi yang lembut, semisal bagian kepala, bagian gajih, dan jeroan. Daging sapi dengan sedikit berlapis lemak dan dicampur menjadi satu dengan racikan bumbu khas dari Madura yang terkenal akan kelezatannya. Sementara rasa pedas, diambil dari sambal goreng yang ditambah sehingga menambah nikmat makanan ini.
Pusat kuliner Nasi Jagal Tangerang yang terletak di Jl. Bayur menjajakan banyak warung dengan pedagang yang berbeda. Semua warung terlihat ramai di jam-jam tertentu, tetapi di malam hari adalah waktu yang paling banyak dikunjungi para pembeli.Â
Warung nasi jagal yang sedang saya coba saat ini ialah warung nasi jagal milik Bapak Satar karena sambal goreng warung Bapak Satar memang juara. Entah kenapa, meski terlihat biasa saja, namun pedas yang dihasilkannya susah untuk bertolak dari lidah. Untuk nyobain makanan seenak dan sekenyang ini, kalian hanya cukup mengeluarkan uang Rp13.000 untuk satu porsi nasi jagal
"Baru pertama kali coba, ternyata rasanya cukup lumayan enak dan dagingnya juga ga pelit." kata Ikhsan salah satu pelanggan, Senin (4/1/2021).
Jam operasional di wisata kuliner nasi jagal ini buka selama 24 jam namun saat pandemi seperti ini, terhitung sejak tanggal 24 Desember 2020 lalu, Pemerintah Kota Tangerang telah mengeluarkan aturan wisata kuliner nasi jagal harus mengikuti protokol kesehatan. Wisata kuliner nasi jagal sudah buka sejak pukul jam 06.00-21.00 WIB.