Bek:
Fagner (Corinthians), Danilo (Manchester City), Thiago Silva (PSG), Marquinhos (PSG), Miranda (Inter Milan), Geromel (Gremio), Marcelo (Real Madrid), Filipe (Atletico Madrid).
Gelandang :
Casemiro (Real Madrid), Fernandinho (Manchester City), Paulinho (Barcelona), Coutinho (Barcelona), Renato Augusto (Beijing Guoan), Willian (Chelsea), Fred (Shakhtar Donetsk).
Penyerang:
Neymar (PSG), Gabriel Jesus (City), Firmino (Liverpool), Douglas Costa (Juventus), Taison (Shakthar Donetsk).
Tite mencari aman agar para pemainnya benar-benar fit selama piala dunia 2018 bergulir, karena tidak sedikit yang mengalami cedera sebelum piala dunia 2018 dimulai.
Brasil juga ingin menghentikan dominasi tim-tim Eropa pada piala dunia kali ini. Karena 3 edisi piala dunia sebelumnya yakni piala dunia 2006, 2010 dan 2014 menjadikan tim-tim Eropa sebagai juaranya.Â
Dimana piala dunia tahun 2006 mempertemukan final sesama tim Eropa antara Italia dan Perancis, dimana Italia keluar sebagai juaranya, kemudian pada piala dunia 2010 juga mempertemukan antara tim-tim Eropa antara Spanyol dan Belanda yang dimenangkan oleh Spanyol serta pada piala dunia 2014 mempertemukan Jerman dengan Argentina, dimana Jerman keluar sebagai juaranya.Â
Brasil sendiri memang sampai saat ini masih menjadi negara dengan jumlah juara dunia terbanyak yakni 5x, tetapi hanya selisih tipis dengan Italia dan Jerman yang sudah 4x juara.Â
Tentunya Brasil ingin segera menambah koleksi gelar mereka menjadi yang keenam kalinya. Tim Brasil kali ini memang sudah matang secara fisik, skill, dan juga mental yang dimana dalam kompetisi sangatlah dibutuhkan. Tampaknya Brasil juga diuntungkan karena mereka tergabung di grup yang sebenarnya cukup ringan yakni grup E bersama Swiss, Kosta Rika dan Serbia.Â
Dimana seharusnya bukan hal yang sulit bagi Brasil untuk lolos dari fase grup. Bukan hanya itu tim nasional Brasil diuntungkan dengan beberapa insiden seperti pergantian pelatih tim kuat Spanyol menjelang piala dunia 2018 yang setidaknya akan memberikan dampak karena para pemain harus menyesuaikan pola permainan dengan pelatih baru, kemudian kiper tim nasional Jerman Neuer yang belum kembali ke performa terbaiknya dan ditambah tim nasional Jerman yang tampaknya belum menemukan formula yang tepat, lalu tim nasional Argentina yang memiliki lini belakang yang tidak sekuat Brasil dan cedera beberapa pemain dari negara lain. Brasil tampaknya memang dinaungi dewi fortuna yang membuat mereka benar-benar dalam keadaan siap 100% untuk bertarung pada piala dunia 2018 kali ini. Â Â