Bandar (11/2/2023) Pemasangan lampu jalan di tempat yang kurang terang sangat penting untuk meningkatkan keamanan dan kenyamanan bagi pejalan kaki dan pengguna lalu lintas. Lampu jalan dapat membantu mencegah kecelakaan, mengurangi tingkat kejahatan, dan meningkatkan kesadaran pengguna jalan.
Yosua Bonavena Pangihutan Sitanggang, mahasiswa S1 Teknik Elektro Universitas Diponegoro mencetuskan program kerja "Instalasi Lampu Jalan Berbasis sensor LDR di Makam Desa Bandar." Program kerja ini dilaksanakan atas dasar kurangnya penerangan di sekitar makam Desa Bandar, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang.
Lampu berbasis Sensor LDR adalah sebuah alat yang menggunakan sensor cahaya (Light Dependent Resistor atau LDR) untuk mendeteksi kondisi cahaya di sekitar. Dengan menggunakan lampu ini, Anda dapat mengatur agar lampu hanya menyala ketika ada cahaya yang kurang. Ini dapat membantu Anda menghemat energi dan biaya listrik.
Instalasi lampu berbasis sensor LDR cukup mudah. Anda harus memastikan bahwa kabel dan lampu yang Anda gunakan bersertifikat dan aman. Pertama, Anda harus memutuskan lokasi tempat Anda akan meletakkan lampu. Anda harus memastikan bahwa lokasi tersebut memiliki cukup cahaya sehingga sensor LDR dapat mendeteksinya. Kemudian, Anda harus menghubungkan kabel listrik ke lampu. Selanjutnya, Anda harus menghubungkan sensor LDR ke kabel listrik. Setelah itu, Anda dapat meletakkan lampu di tempat yang telah Anda tentukan.
Lampu berbasis sensor LDR sangat berguna bagi Anda yang ingin menghemat energi dan biaya listrik. Alat ini dapat membantu Anda mengontrol kondisi cahaya di lokasi tertentu. Anda dapat mengatur agar lampu menyala hanya ketika ada cahaya yang kurang pada ruangan tertentu. Ini dapat membantu Anda menghemat energi dan biaya listrik. Dengan instalasi yang mudah, Anda dapat menggunakan alat ini untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan lokasi tertentu.
Harapannya dengan dilakukannya instalasi lampu jalan berbasis sensor LDR ini dapat membantu penghematan listrik di daerah Desa Bandar itu sendiri dan dapat memperkenalkan inovasi ini kepada masyarakat sekitar agar bisa dimanfaatkan di kemudian hari.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
