Latar Belakang:  di Kalimantan Barat para petani sangat bergantung dengan pupuk anorganik sehingga menjadi dampak yang serius dan tidak baik untuk lingkungan. Maka dengan itu harus ada cara memanfaatkan unsur hara yang sudah tersedia walau sebagai limbah untuk dijadikan pupuk organik. Kebetulan di daerah saya  Kalimantan Barat banyak sekali pabrik pengolahan hasil panen kelapa sawit, biasanya yang di olah yaitu buah untuk dijadikan minyak mentah atau CPO. Sehingga terkadang hasil pengamatan saya melihat banyak sekali sisa tandan kosong kelapa sawit yang di buang sembarangan di sepanjang jalan perkebunan. Hal tersebut yang membuat saya sangat tertarik mempelajari lebih dalam lagi kandungan yang ada di dalam tankos kelapa sawit maupun bisa di manfaatkan menjadi apa saja. Setelah membaca beberapa sumber, saya mendapatkan hasil penelitian dari Edy dan Sri yang berjudul pengelolaan limbah tandan kosong kelapa sawit dan aplikasi biomassa terhadap hasil tanaman padi serta sifat tanah sulfaquent.
Salah satu peranan bahan organik bisa digunakan sebagai nitrogen pada tanah. Menurut sumber dari data yang didapat dari jurnal diatas pada tandan kosong kelapa sawit mengandung 23% yang sudah di manfaatkan serta dapat meningkatkan pendapatan dari segi ekonomis. Adapun keunggulan tandan kosong kelapa sawit yaitu kandungan kalium tinggi, dapat memperkuat unsur hara pada tanah, serta dapat memperbaiki  sifat fisik dan kimia maupun biologi. Kandungan pada Nitrogen ( 1,91% ), K ( 1,51%), Ca( 0,83), P (0,54%), Mg(0,09). pH (7,13). Pada hasil penelitian penambahan tandan kosong kelapa sawit dapat menghasilkan peningkatan pH dan kandungan klorofil.
Tandan kosong kelapa sawit mencapai 30-35% dari berat tandan buah setiap panennya. Biasanya di daerah saya, Kalimantan Barat masyarakat sekitar memanfaatkan nya untuk dijadikan pupuk kompos yang sudah di busuk kan walau baunya kurang sedap yaa, tetapi lumayan membantu untuk membuat tanaman menjadi subur dan rata-rata petani sayur menjadikan pupuk utama karena harganya yang murah. Pengembalian bahan organik kelapa sawit kedalam tanah dapat meningkatkan pelestarian kandungan bahan organik maupun hara tanaman, sehingga mempengaruhi kehidupan mikroba tanah secara langsung dan dapat berpengaruh dengan kesehatan tanah. Komponen yang utama pada limbah kelapa sawit biasanya selulosa dan lignin. Salah satu  cara agar limbah tandan kosong kelapa sawit tidak menjadi dampak buruk bagi masyarakat sekitar pabrik kelapa sawit karena tumpukan akan menghasilkan bau yang tidak sedap maupun beberapa serangga seperti ulat kaki seribu.
Maka masyarakat harus diberi pembelajaran untuk memanfaatkannya menjadi pupuk kompos. Walau sudah lumayan banyak yang tau akan manfaatnya tetapi warga di pedesaan juga perlu tau dan dikasi edukasi agar mengetahui cara pemanfaatan tandan kosong kelapa sawit menjadi pupuk kompos yang baik untuk tanaman. Salah satu caranya yaitu dengan meningkatkan kesadaran masyarakat akan memanfaatkan nya, meningkatkan antusiasa maupun partisipasi masyarakat, dan harus ada motivasi agar semangat untuk mengerjakan dan menamfaatkan tandan kosong kelapa sawit tersebut.
Setelah kesadaran masyarakat besar akan menjadikan dampak besar dan  peluang untuk mendapatkan pundi-pundi uang maupun keuntungan karena dapat dijual kembali kepada yang membutuhkan setelah dikarungi maupun disiapkan kendaraannya juga. Kesimpulannya pada tandan kosong kelapa sawit dapat menghasilkan peningkatan pH dan kandungan klorofil, serta dengan adanya motivasi masyarakat untuk berpatisipasi memanfaatkannya sendiri maupun dapat dijual sehingga menguntungkan dalam segi ekonomis
