Mohon tunggu...
Yosua Hia
Yosua Hia Mohon Tunggu... Mahasiswa - Agroteknologi 18

Mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. Fakultas Pertanian dan Bisnis. Program Studi Agroteknologi 2018

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peranan Masyarakat Pedesaan dalam Bidang Pertanian

16 September 2018   16:25 Diperbarui: 17 September 2018   01:23 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya Yosua Baza Putra Wijaya Hia, berasal dari Pulau Nias adalah salah satu mahasiswa dari Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga, Jawa Tengah. Saya dari Fakultas Pertanian dan Bisnis dengan program studi Agroteknologi tahun 2018. Saya mengambil jurusan ini dengan tekad ingin mengubah pola ataupun cara berpikir para masyakarat yang berada didesa maupun yang berada di pedalaman dalam bidang pertanian terutama ditempat saya berasal, yaitu Pulau Nias, Sumatera Utara. Melihat begitu besarnya pertanian yang ada didesa baik ladang, kebun, sawah ataupun kebun okulasi, saya tertarik untuk mengembangkannya kedepan. Sebagaimana kita tau bahwa di pedesaan banyak masyarakat yang bercocok tanam dengan menggunakan cara-cara tradisional ataupun dengan menggunakan alat yang seadaanya. Padahal, sebagian besar panen ataupun hasil dari bidang pertanian yang ada dikota merupakan jasa ekspor dari para petani yang berada di pedesaan. Pertanian dan pedesaan merupakan satu-kesatuan yang tak terpisahkan. 

Pertanian merupakan komponen utama yang menopang kehidupan pedesaan dan perkotaan di Indonesia. Apa yang terjadi di pertanian akan secara langsung berpengaruh pada perkembangan pedesaan, dan juga sebaliknya. Pertanian dalam hal ini tidak hanya sebatas pertanian dalam artian sempit, namun dalam artian luas yaitu penghasil produk primer yang terbarukan. Dengan demikian termasuk di dalamnya adalah pertanian tanaman pangan dan hortikultura, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan.Pertanian merupakan sektor yang memiliki peranan sangat penting dalam perekonomian. Peranan pertanian antara lain adalah (1) menyediakan kebutuhan bahan pangan yang diperlukan masyarakat untuk menjamin ketahanan pangan, (2) menyediakan bahan baku bagi industri, (3) sebagai pasar potensial bagi produk-produk yang dihasilkan oleh industri, (4) sumber tenaga kerja dan pembentukan modal yang diperlukan bagi pembangunan sektor lain. Di samping itu, pertanian memiliki peranan penting untuk (5) mengurangi kemiskinan dan peningkatan ketahanan pangan, serta (6) menyumbang secara nyata bagi pembangunan pedesaan dan pelestarian lingkungan hidup.

Dalam hal ini, kita pantas berterimahkasih kepada para petani yang telah memberikan kita tujangan hidup dalam hal panen. Oleh sebab itu, alangkah baiknya jika para pegawai dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan mengadakan sosialisasi mengenai "Cara bercocok tanam yang benar serta cara penangganan hama penyakit", agar para petani juga memiliki pengetahuan dalam hal demikian. Dengan mefasilitasi para petani menggunakan alat panen, alat tanam serta membekali mereka bagaimana mencegah hama penyakit yang menyerang lahan ataupun kebun yang mereka miliki. Mereka pasti dengan mudahnya bercocok tanam dan memanennya. Otomatis tingkat panen bertambah dan ekspornya juga semakin besar, dikarenakan para petani telah mengetahui cara penggunaan teknologi yang ada dalam bidang pertanian. Dan ini akan meminilisasir terjadinya gagal panen yang dsebabkan oleh hama penyakit yang menyerang.

Dengan adanya teknologi-teknologi yang diciptakan dalam bidang pertanian, maka 5 sampai 10 tahun kemudian kemungkinan pertanian di pedasaan akan lebih maju dan terasa lebih praktis. Untuk mewujudkan sektor pertanian dan pedesaan yang maju, modern, berdaya saing, dan mampu memberi kesejahteraan bagi para konstibutor maupun para konsumen, maka diperlukan upaya-upaya yang terstruktur dan terukur. Berbagai upaya tersebut tentunya perlu dipetakan dalam dimensi waktu menurut prioritas dan kepentingannya. Ada upaya-upaya yang memang perlu dilakukan secara terus-menerus (rutin), dan ada upaya yang harus selesai pada kurun waktu tertentu. Upaya-upaya jangka pendek perlu diidentifikasi untuk diletakkan secara harmonis menjadi kesatuan dengan upaya-upaya yang bersifat jangka menengah dan jangka panjang, sehingga terlihat kesinambungan antara masa kini dan masa depan. Upaya peningkatan kesejahteraan petani dapat diringkaskan ke dalam dua kelompok agenda besar, yaitu: (a) perbaikan dan peningkatan penguasaan petani terhadap aset atau tanah pertanian, dan (b) peningkatan nilai produk yang dihasilkan per satuan aset yang dikuasai.

Dan saya sebagai generasi bangsa menyimpulkan bahwa, pertanian yang tumbuh memiliki peranan yang sangat penting dalam pembangunan ekonomi. Sejarah menunjukkan bahwa pembangunan pertanian merupakan prasyarat untuk adanya kemajuan dalam tahapan-tahapan pembangunan selanjutnya. Karena pertanian memiliki keterkaitan dengan berbagai aspek dalam perekonomian, maka pembangunan pertanian merupakan penentu utama dalam pertumbuhan ekonomi pedesaan, termasuk di dalamnya non-pertanian di pedesaan. 

Saya dan anda semua adalah orang yang berperan penting dalam dalam mewujudkan hal tersebut untuk depannya. Jadi, marilah menjadi generasi yang aktif dalam menyalurkan ide serta aspirasi terutama dalam bidang pertanian. Sekian dan Terimkasih Hidup Pertanian Nusantara, Indonesia Sejahtera!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun