Waktu menengadah ke langit lewat sela-sela cucian memelas serba robek,
Aku melihat para pelajar berbondong-bondong menyerbu tempat fotokopi,
Sebab di tempat mereka tidak ada perpustakaan apalagi toko buku,
Sedang para guru hanya bisa melempar tanggung jawab ke pundak mereka.
Waktu menengadah ke langit lewat sela-sela cucian memelas serba robek,
Aku melihat para kepala sekolah, bendahara, dan pegawai negeri,
Berbondong-bondong minta nota kosong pada pemilik toko,
Menaikkan jumlah barang habis pakai, serta dengan bangga berkata,
“Di tempat kami ada yang jadi menteri.”
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!