Mohon tunggu...
Yohanis Stephen
Yohanis Stephen Mohon Tunggu... Pegawai Swasta -

Anyone who has never made a mistake has never tried anything new - Albert Einstein

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

17 Karya Klasik Sejarah Indonesia dari Penulis Asing

14 Agustus 2015   22:37 Diperbarui: 14 Agustus 2015   22:37 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa judul di bawah ini mungkin sudah ketinggalan zaman, tetapi pengaruhnya cukup besar sehingga layak dapat perhatian. Sebab yang lain adalah karya yang dimasukkan merupakan tulisan dari penulis favorit saya. Alasan saya posting daftar ini sederhana saja: memperlihatkan bahwa bukan kita saja yang mencintai negara kita. 

Saya juga baru ingat, bahwa angka tujuh itu bentuknya mirip tongkat. Apa artinya? Artinya adalah seluruh kekuatan letaknya bukan pada pemegang, melainkan pada tongkatnya. Pemegang mengacu kepada pemimpin, dan tongkat mengacu kepada yang dipimpin. Pemegang itu seperti orang tua kita, kita wajib menopangnya, bukan malah menghinanya.    

Mengenai angka tujuh puluh, tujuh puluh adalah satu angka yang baik, terdiri dari tujuh dikali sepuluh. Sebagai contoh, ada tujuh hari dalam satu minggu. Angka sepuluh mengacu kepada kepenuhan. Jadi, angka tujuh puluh berarti kita telah melalui satu periode waktu yang lengkap, satu pergerakan yang lengkap, walau belum bisa dikatakan sempurna.

Dan berikut daftar 17 karya klasik sejarah Indonesia dari penulis asing versi saya:

  1. Selected Studies in Indonesian Archeology, oleh F. D. K. Bosch, 1961
  2. Indonesian Trade and Society, oleh J. C. van Leur, 1955
  3. The British West Sumatra Presidency 1760-1785: Problems of Early Colonial Enterprise, oleh J. Kathirithamby-Wells, 1977
  4. Le Sultanat d'Atjeh au Temps d'Iskanadar Muda, 1607-1636, oleh Denys Lombard, 1967
  5. The History of Sumatra, oleh William Marsden, 1966
  6. The History of Java, oleh Thomas Stamford Raffles, 1965
  7. Jogjakarta under Sultan Mangkubumi 1749-1792: A History of the Division of Java, oleh M. C. Ricklefs, tahun 1974
  8. Java at the Crossroads: Aspects of Javanese Cultural History in the Fourteenth and Fifteenth Centuries, oleh S. O. Robson, 1981
  9. Control of Land and Labour in Colonial Java: A Case Study of Agrarian Crisis and Reform in the Region of Cirebon during the First Decades of the 20th Century, oleh Jan Breman, 1983
  10. Kraton and Kumpeni: Surakarta and Yogyakarta, 1830-1870, oleh Vincent J. H. Houben, 1994
  11. The Dawn of Indonesian Nationalism: The Early Years of the Budi Utomo, 1908-1918, oleh Akira Nagazumi, 1972
  12. Recruit to Revolution: Adventure and Politics in Indonesia, oleh John Coast, 1952
  13. Bung Karno's Indonesia, oleh Hanna Willard, 1960
  14. Permesta: Half of Rebellion, oleh Barbara S. Harvey, 1977
  15. Central Authority and Regional Autonomy in Indonesia: A Study in Local Administration 1950-1960, oleh J. D. Legge, 1961
  16. Planters against Peasant: The Agrarian Struggle in East Sumatra, 1947-1958, oleh Karl J. Pelzer, 1982
  17. The Road to Power: Indonesian Military Politics 1945-1967, oleh Ulf Sundhaussen, 1982.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun