jaburan merupakan suatu agenda tetap bagi seluruh warga perumahan yang beragama muslim sejak perumahan ini berdiri selama Bulan Ramadan. Setiap RT mengeluarkan jaburan yang jadwalnya sudah diatur oleh masing-masing RT. Selalu ada keseruan tersendiri di TPQ Al Muttaqin, tiap kali Bulan Ramadan tiba.
Tradisi memberikanKebetulan hari ini, tiba giliran bunda Atik memberikan jatah jaburan untuk anak-anak yang mengaji di TPQ Al Muttaqin, tempat putranya Noval mengaji tiap sore. Bunda Atik sudah menyiapkannya sejak pagi. Sebanyak 30 paket makanan berisi nasi kuning, sebuah kue coklat ditambah susu kotak, cukuplah untuk menu berbuka puasa bagi anak-anak. Kalau masing-masing RT mengeluarkan kira-kira 30 paket, maka diperkirakan ada 180 paket makanan yang disiapkan setiap sore untuk berbuka anak-anak, karena di perumahan tempat bunda Atik tinggal ada 6 RT, sedangkan anak-anak yang mengaji ada sekitar 50 - 60 anak.
Di kejauhan terdengar suara adzan asyar berkumandang. Noval yang sudah berbaju koko rapi secepat kilat berlari keluar. Disambarnya kopiah dan sajadah yang tergeletak di sofa ruang tamu.
“Eits .... Kakak, kok enggak salim Bunda,” ucap bunda Atik mengingatkan putra sulungnya.
“Ehh ... iya, maaf ya Bun,” jawab Noval sambil berjalan kembali ke dalam rumah untuk salim kepada bundanya.
“Assalamu’alaikum Bun, Noval ke masjid dulu ya,” ucap Noval sambil mencium tangan bundanya.
“Wa’alaikumsalam warohmatullahi wabarakatuh,” jawab Bunda Atik sambil mengusap kepala putra sulungnya. “Gak boleh lari-lari dan bersenda gurau di dalam masjid ya sayang,” lanjutnya.
“Iya Bunda, Noval enggak pernah lari-lari kok, kan nanti bisa mengganggu yang shalat,” jawab Noval sambil tersenyum.
Di jalan menuju ke masjid, noval disapa bu Lisa ibu dari Taufik, teman sekelasnya di sekolah.
“Duh, pintarnya Mas Noval, ke masjid ya?” bu Lisa bertanya.
“Iya Bu Lisa, mana Mas Taufik?” jawab Noval spontan menanyakan Taufik, putra bu Lisa yang biasa mengaji bersama-sama di masjid.