Jujur saja, setiap kali ditanya harus kemana jika ingin berwisata sejarah dan candi di Jogjakarta, yang terpikir oleh saya hanyalah Candi Borobudur dan Prambanan. Candi Boko seolah tenggelam dalam pamor candi Prambanan ataupun Borobudur. Candi Boko tidak terlalu familiar bagi saya. Mungkin bagi masyarakat Jogja, Candi Boko sama terkenalnya dengan Borobudur atau Prambanan, tetapi bagi saya yang tinggal di Pulau Sumatera, candi Boko nyaris tidak pernah terdengar.
Padahal menurut saya, setelah menginjakkan kaki di sana, Candi Boko tidak kalah cantiknya, terlebih lagi menjelang senja. Mungkin ini adalah salah satu tempat terbaik untuk menikmati senja di Jogjakarta. Perpaduan langit yang memerah, udara yang sejuk dan reruntuhan candi yang terkesan sedikit mistis namun teduh membuat saya bahagia tidak terkira.
[caption id="attachment_110539" align="alignnone" width="614" caption="Keindahan Candi Boko"][/caption]
Selain menikmati keindahan senja, reruntuhan Candi Boko memiliki keindahan dan magnet tersendiri. Di bagian belakang kompleks, terdapat semacam kolam yang konon katanya tempat mandi para putri di zamannya.
Misteri Candi Boko
Saya sebenarnya tidak terlalu percaya dengan hal-hal mistis. Namun, ketika memasuki kompleks ini ada semacam perasaan dingin yang sempat saya rasakan. Terlebih lagi ketika kesana, hanya saya dan 2 orang teman saya yang menjadi pengunjung, memang saat itu bukanlah akhir pekan.
Kemudian teman saya, yang asli Jogja, berkata bahwa konon katanya pada tanggal-tanggal tertentu sering terdengar suara ramai seperti ada pertunjukan di komplek Candi Boko pada malam hari.
Ditambah lagi beberapa waktu yang lalu, sempat ada kejadian, ada yang tenggelam di kolam dan jasad mereka katanya tidak pernah ditemukan. Wallahualam.
Menjaga sikap dan menghargai peninggalan sejarah dengan tidak berbuat aneh-aneh saya rasa sudah lebih dari cukup untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Spektakuler sunset
Candi Boko memang terkenal akan sunsetnya. Hal ini saya buktikan dengan mata kepala saya sendiri. Saat langit memerah dan matahari perlahan-lahan ditelan malam, ditambah lagi azan magrib yang terdengar bersahut-sahutan, membuat saya cukup terpana dan merasakan kebesaran Tuhan yang Maha Agung.
Dan jika langit tidak mendung, gunung Merapi akan terlihat cukup jelas dari sini.
[caption id="attachment_110541" align="alignnone" width="527" caption="Senja di Candi Boko"][/caption]
.
[caption id="attachment_110542" align="alignnone" width="542" caption="Senja di Candi Boko"][/caption]
Kurang Tenar?
Seharusnya, Candi Boko bisa disandingkan dengan keindahan Candi Borobudur dan Prambanan. Entah kenapa saya merasa sepertinya Candi Boko kurang mendapat perhatian dalam hal promosi. Ditambah lagi letaknya yang di atas bukit dan cukup njlimet bagi pendatang. Akan lebih baik jika ada fasilitas penunjang yang memudahkan pengunjung yang hendak menikmati keindahan Candi Boko.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H