Tembalang, Semarang (10/08/2020)- Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan tahunan Universitas Diponegoro yang mengirimkan mahasiswanya untuk melakukan pengabdian masyarakat. Universitas Diponegoro telah menyesuaikan pelaksanaan KKN di tengah pandemi Covid-19 dengan metode mahasiswa melaksanakan KKN di tempat tinggalnya masing-masing. KKN dilakukan secara mandiri dan dibimbing oleh Dosen Pembimbing secara daring. Â
Namun, pandemi Covid-19 tidak menurunkan semangat mahasiswa Universitas Diponegoro untuk tetap berkarya dan mengabdi ke masyarakat. Program KKN yang dilaksanakan disesuaikan dengan permasalahan yang ada di masyarakat. Terdapat 2 program KKN yang dilaksanakan yakni Kampanye Gemar Makan Ikan sekaligus Pembuatan Nugget Ikan Bandeng dan Pembuatan handsanitizer berbahan Kitosan. Target peserta dari program ini adalah Masyarakat RW3 Kelurahan Tembalang.
Program Kampanye Gemar Makan Ikan diangkat karena masih rendahnya konsumsi Ikan per kapita penduduk Indonesia. Ikan merupakan salah satu sumber pangan yang memiliki kandungan gizi dan protein yang bermutu tinggi. Indonesia memiliki potensi sumberdaya perikanan yang sangat besar dan merupakan negara dengan hasil perikanan terbesar ke-2 di dunia.Â
Berdasarkan data KKP (2014), konsumsi ikan per kapita masyarakat Indonesia masih sangat rendah dari negara-negara ASEAN lainnya. Rendahnya konsumsi ikan perkapita penduduk di Indonesia berbanding terbalik dengan wilayahnya yang kaya akan sumber protein hewani ini. Dalam meningkatkan minat konsumsi ikan, pada Rabu, 22 Juli 2020 Mahasiswa KKN Undip dari departemen Ilmu Kelautan memberikan Edukai GEMARIKAN dan Pembuatan Nugget Ikan Bandeng.Â
Kegiatan dilakukan diadakan di rumah warga dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan yang berlaku. Sosialisasi GEMARIKAN dimulai dengan pembagian leaflet yang berisi manfaat konsumsi ikan dan langkah pembuatan nugget ikan bandeng yang sehat dan praktis, dilanjutkan dengan penjelasan kandungan gizi ikan, manfaat mengkonsumsi ikan yang mampu meningkatkan gizi dan sistem imun tubuh sehingga bagus dikonsumsi selama pandemi karena mengandung protein dan vitamin yang tinggi.Â
Kemudian dijelaskan berbagai olahan produk perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi dan ibu – ibu PKK diajarkan pembuatan salah satu olahan ikan laut yang praktis, sehat, enak dan tentunya dapat diterapkan di rumah yakni Nugget Ikan Bandeng.Â
Kegiatan ini merupakan salah satu solusi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mengkonsumsi ikan secara teratur, terutama bagi anak yang masih dalam masa pertumbuhan. Sasaran dari kegiatan ini adalah ibu – ibu PKK yang akan diberitahu mengenai pembuatan salah satu olahan ikan laut yakni Nugget Ikan.
Warga sangat antusias dalam mengikuti kegiatan tersebut. Terbukti dari perkataan Ibu Erna, salah satu peserta sosialisasi yang menyampaikan bahwa pelaksanaan program ini sangat bermanfaat karena ibu – ibu PKK menjadi mengerti pentingnya konsumsi ikan sehingga akan lebih sering memasak ikan di rumah untuk dikonsumsi oleh Keluarga, dan pembuatan Nugget Ikan Bandeng ini juga sangat enak dan praktis sehingga dapat menjadi solusi olahan agar anak semakin suka makan ikan.Â
Pelaksanaan program GEMARIKAN ni diharapkan dapat memotivasi warga untuk mengkonsumsi ikan yang sehat dan dapat membantu pemerintah mewujudkan target konsumsi ikan nasional pada tahun 2020 yaitu sebanyak 56,39 kg/kapita/tahun.