Mohon tunggu...
PETRUS FABER YOSIS
PETRUS FABER YOSIS Mohon Tunggu... Guru - Guru

Pegiat Literasi Sekolah. Hobi menulis karya ilmiah dan satra. Berdedikasi pada budaya literasi: urgensinya adalah memperluas pemahaman dan paradigma serta memupuk pola pikir yang komprehensif, radikal dan kritis.

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Pesan Pengkotbah

6 September 2022   07:45 Diperbarui: 6 September 2022   07:52 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Pesan Pengkotbah Hari ini
(P. Frank Xavier Yangminta, Cs)

Perayaan Ekaristi hari ini di Gereja Paroki St. Maria Asumpta Sita dipimpin oleh P. Frank, CS. Beliau adalah seorang Misionaris Scalabrinian yang bermisi di salah satu paroki di Australia. Hari ini beliau diminta Pastor Paroki untuk memimpin Perayaan Ekaristi di Gereja Paroki Sita.

Saya tertarik dengan inti sari Sabda yang dibagi oleh P. Frank melalui kotbahnya dan saya merangkum ke dalam beberapa poin:

1. Ciri khas umat kristiani adalah beriman dan mencintai Yesus, Sang Sabda yang hidup. Konsep cinta: seperti seseorang tulus mencintai kekasihnya. "Totalitas"

2. Menjadi murid Kristus, harus mampu menerima konsekuensi! Rela membenci bahkan meninggalkan segalanya! "Jikalau seorang datang kepada-Ku dan ia tidak membenci bapanya, ibunya, isterinya, anak-anaknya, saudara-saudaranya laki-laki atau perempuan, bahkan nyawanya sendiri, ia tidak dapat menjadi murid-Ku"-- Ini adalah bahasa kiasan Ibrani pada zaman Yesus yang mendeskripsikan totalitas dalam Cinta!

3. Bagaimana kita memahami cinta? Kita belajar dari totalitas Cinta Yesus kepada umatNya. Dia rela wafat di Salib demi keselamatan umatNya. Salib bagi orang Yahudi adalah palang penghinaan. Namun demi cinta, Yesus rela dihina. Ini adalah gambaran cinta yang sesungguhnya.

Pesan Pastoral:
Fokus penghayatan kita dalam menyambut Bulan Kitab Suci Nasional ini adalah mencintai Sang Sabda. Biarkanlah Yesus berbicara lewat Sabdanya.

Salam Padre Frank
Setia dan semangat selalu dalam panggilan dan pelayananmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun