saat bunga-bunga mekar
di musim penghujan yang terlambat
datang bulan iniÂ
tapi aku lupa bertanya
bunga apa yang kau tandai di halaman
rumah tempat kita duduk menghabiskan angan
sebab bunga kertas tlah mekar lama
menyisakan guratan kering di kelopaknya
sebab bunga pacar air serempak bergantungan
memerah seperti pipi gadis pengantinÂ
Baca juga: Matahari kepada Terik
bahkan bunga cabai terus tumbuh di polibag hitam sebab tanah terlalu liat menghidupkan benihÂ
tapi kau tak kunjung datang
menghampiri bunga-bunga bermekaran
di kedalaman dada
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Hatiku Hujan
Baca juga: Kipas Angin Tua yang Setia
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!