Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Seluas Langit dan Bumi

2 September 2022   09:15 Diperbarui: 2 September 2022   09:16 177
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Parangtritis berwarna abu. Lautnya tidak biru. Langitnya kelabu. Mendung.


Anak-anak menatap takjub. Air bergerak. Ombak bergulung. Buih berlarian. Pasir terhampar. 

Ini pantai, Nak.

Kelak kunjungilah pesisir lain. Berguru pada alam. Belajar pada masyarakat lokal. Banyak-banyak bersyukur. Kerjakan kebajikan.

Agar kelak saat kita bertemu di suatu padang. Yang lebih luas dari hamparan ini. Yang lebih jauh dari ujung pantai ini.  Seluas langit dan bumi. Kita bisa bersaksi satu sama lain tentang kebaikan. Saling memaafkan dan rida saat timbangan amal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun