Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Menuju Ibu

22 Desember 2021   10:53 Diperbarui: 22 Desember 2021   11:31 100
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menuju ibu| sumber alexsandradavydovphptos

Kadang aku ingin pulang
Ke rumahmu sendiri saja
Bergelung di pangkuanmu sampai pupus semua letih

Menikah itu perihatin
Perih ing ati, katamu dulu
Kusimak kau bercerita suatu malam

Tidak mudah menjalani pernikahan
Seperti kau menjadi istri
Tidak mudah mengurus bayi, bayi dan bayi
Seperti kau menjadi ibu

Meski padamu, aku hanya bicara:
Kami baik-baik saja, sungguh
Mata kita bicara melebihi aksara
Aku tahu kau tak sepenuhnya percaya

Aku bahagia sekaligus berduka Bu,
begitulah hidup seharusnya tak sempurna seperti kasihmu sejak menuju ibu

Aku mencintaimu Bu
Serupa gula-gula, lengket di langit-langir mulut

Ku harap kau berhenti mencemaskanku
Tenteramlah bersama gurat keriput yang menyipit tiap kau berdoa

Seperti dian yang temaram, kau menghangatkan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun