Kau gelisah setiap kipas angin tua di kamar belakang mati
Bukan sebab udara panas yang merasuki ruang sempit itu
Ada jendela di sisi kamarmu
Meski tak pernah kau buka.
"Tikus." Katamu.
Aku tahu itu hanya alasan
Binatang itu tak pernah masuk lewat jendela kamarmu
Kau hanya cemas angin mampir melalui jendela
Lalu seseorang mematikan kipasmu.
Juga setelah semua kamar kupasang pendingin udara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!