Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Keluarga Berkah Bukan Berati Tanpa Masalah

14 Februari 2021   10:43 Diperbarui: 18 Februari 2021   20:59 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Getty Images oleh Sam Edwards

Apa saya akan lebih bahagia jika dulu menikahnya dengan si A? 

"Setelah kita menikah, pernah enggak kepikiran perempuan lain?" Saya bertanya tiba-tiba pada suami yang sedang duduk di depan laptopnya.

"Pernah." Jawab suami lugas. Entah jujur atau sekedar memancing reaksi saya. 

Alih-alih insecure dengan jawaban suami, saya justru ngegas.

"Sama siapa? Sama yang mana?"

Menyebutkan nama perempuan lain apalagi kelebihannya adalah umpan yang sempurna untuk meledakkan hati istri. 

Konon, perempuan bisa menyembunyikan rasa cintanya selama empat puluh tahun. Tapi, ia tidak bisa menyembunyikan kecemburuannya barang sedetik.

Entah siapa yang bilang begitu. Tapi menurut saya empat puluh tahun terlalu lama untuk memendam rasa. Bukan saja berpotensi menjadi jerawat tapi juga menghabiskan usia produktif. Empat puluh tahun? Yang benar saja!

Tentu saja suami saya tidak menyebutkan nama. Dia tidak sempat punya mantan. Keburu saya selamatkan dari status jomblo fisabilillah pemanen. Tapi, bukan tidak mungkin suami saya pernah menyukai orang lain. Jatuh cinta adalah hal lumrah bagi manusia.

Sebenarnya, saya baru membaca satu cerita pada buku Merawat Keberkahan Cinta di Keluarga (MKCK). Kisah pertamanya tentang ujian seorang suami. Istri tiba-tiba teringat seorang lelaki yang pernah melamarnya, dulu sekali. Sampai timbul perandaian dalam hatinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun