Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Sweet Home" dan Rumah yang Tidak Sempurna

23 Desember 2020   21:57 Diperbarui: 23 Desember 2020   22:14 320
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Empat tokoh Sweet Home yang misterius. Dokumen Netflik

Awalnya, saya pesimis akan menyukai drama Korea ini. Kehadiran monster sebagai salah satu tokoh dalam cerita sempat membuat saya mengabaikannya. Monster gitu lho, bukankah tema ini kekanak-kanakan untuk seorang ibu?

Setelah menonton episode pertama, saya tahu saya akan menyelesaikan 9 episode lainnya. Di tangan Lee Eung-bok, sutradara yang selama ini dikenal karena hasil karyanya seperti Guardian: The Lonely and Great God alias Goblin dan Descendants of the Sun, film ini seru dinikmati.

Ditayangkan mulai 18 Desember kemarin, drama ini ternyata diadaptasi dari web comic karya Kim Kan-bi dan Hwang Young-chan. Sepanjang film, kita akan disuguhi adegan action yang realistis, horor yang menegangkan sekaligus drama yang menyentuh.

Sweet Home menceritakan tentang kehidupan para penghuni Green House. Apartemen menengah ke bawah yang digambarkan lama dan tua dengan sikap para penghuninya yang misterius.

Sebagian penghuninya memiliki kisah masa lalu yang ditampilkan melalui potongan-potongan adegan dengan alur maju mundur. Ini membuat penonton penasaran mengetahui rahasia dan sisi lain para tokoh sepanjang film.

Salah satu penghuninya adalah Cha Hyun-su (Song Kang). Remaja laki-laki yang baru pindah ke apartemen setelah kehilangan seluruh keluarganya. Ia depresi dan berusaha untuk bunuh diri.

Sebelum tujuannya tercapai, mendadak pandemi monster melanda Korea. Yang menegangkan, beberapa monster itu justru bermula di dalam apartemen yang ia huni.

Seru ya. Ada 4 alasan yang membuat film ini bisa kamu jadikan alternatif tontonan selama libur akhir tahun.

1. Visualnya Keren

Apa sih yang kita harapkan pertama dari sebuah film? Tayangannya kan? Di tangan Netflik, film ini terasa nyata. Banyak adegan di dalam ruangan terlihat estetik dengan bermain cahaya dan bayangan. Bahkan pada adegan menegangkan sekalipun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun