Mohon tunggu...
Yosi Prastiwi
Yosi Prastiwi Mohon Tunggu... Freelancer - Ibu rumah tangga

Hobi nulis

Selanjutnya

Tutup

Puisi Artikel Utama

Puisi: Pura-pura Tidur

12 Desember 2020   18:45 Diperbarui: 13 Desember 2020   21:30 349
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Aku pura-pura tertidur
Menjatuhkan kepalaku di bahumu
Dalam perjalanan Purbalingga-Jogja
Sehari setelah kau menikahiku.


Aku kadang pura-pura tertidur
Menjatuhkan kepalaku di punggungmu
Tiap berkendara pulang malam dari Garasi
Oh, tentu saja aku benci helm saat itu.


Aku sering pura-pura tertidur
Ketika kau pulang larut
Aku menutup mata dan berhitung
Pada angka berapa kau menjengukku
Atau kembali duduk dengan ponselmu?


Aku kerap pura-pura tertidur
Mematikan lampu
Menutup mata
Berharap aku benar-benar tidur
Sebab tiap kau jauh
Aku lebih sering susah tidur.


Aku harap saat pura-pura tertidur
Anak-anakmu akan ikut tidur
Lalu aku bisa merapikan rumah
Atau duduk menghabiskan kopi
Tapi anakmu ada tiga
Satu tidur, dua terjaga
Dua tidur, satu tertawa
Aku lebih mudah ketiduran bersama mereka.


Esok tua, mungkin aku kembali pura-pura tertidur
Menghitung tahun yang lalu
Mengemasi akhir perjalanan
Menunggumu berkata,


"Nenek cantik, bangunlah. 

Aku tahu kamu pura-pura tidur."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun