KKN Kolaboratif Kelompok 99: Menanamkan Nilai Anti-Bullying Demi Mengurangi Resiko Anak Tidak Sekolah (ATS)

Balung Lor, 6 Agustus 2024, Anak Tidak Sekolah (ATS) adalah salah satu masalah terbesar di Kabupaten Jember, faktor diantaranya yaitu faktor ekonomi, faktor pribadi dan juga faktor bullying yang menyebabkan anak putus sekolah. Maka dari itu mahasiswa KKN Kolaboratif 3 kelompok 99 mengadakan sosialisasi mengenai bullying di SDN Balunglor 03, salah satu sekolah dasar yang terletak di depan Balai Desa Balunglor. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang bertujuan untuk memberikan edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat, khususnya anak-anak sekolah dasar, tentang bahaya bullying dan bagaimana cara menghadapinya.

Bullying telah menjadi masalah serius di lingkungan sekolah, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dampaknya yang negatif terhadap psikologis dan perkembangan anak membuat isu ini harus ditangani dengan serius. Oleh karena itu, mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 99 merasa perlu untuk mengadakan sosialisasi ini, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran siswa dan guru akan pentingnya menciptakan lingkungan sekolah yang aman dan nyaman bagi semua pihak.

Sosialisasi ini dimulai dengan penyampaian materi mengenai definisi bullying, jenis-jenis bullying, serta dampak yang bisa ditimbulkan baik bagi korban maupun pelaku. Mahasiswa juga menjelaskan peran penting teman sebaya dalam mencegah terjadinya bullying di sekolah. Selain itu, mereka juga memberikan informasi tentang cara-cara yang bisa dilakukan oleh siswa jika menghadapi atau menyaksikan bullying, termasuk pentingnya melapor kepada guru atau orang dewasa yang dapat dipercaya.

Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh siswa-siswi SDN Balunglor 03. Mereka aktif bertanya dan berbagi cerita mengenai pengalaman mereka dalam menghadapi bullying. Mahasiswa KKN memberikan ruang kepada siswa untuk bercerita dan saling berdiskusi, sehingga tercipta suasana yang interaktif dan penuh kehangatan. Untuk memudahkan pemahaman, mahasiswa juga menggunakan berbagai media seperti poster bullying verbal dan non verbal serta permainan edukatif yang mengangkat tema anti-bullying. Hal ini dilakukan agar siswa dapat lebih mudah mencerna informasi yang disampaikan serta merasa lebih terlibat dalam kegiatan.

Melalui kegiatan sosialisasi ini, mahasiswa KKN Kolaboratif 99 berharap bahwa siswa SDN Balunglor 03 dapat lebih memahami bahaya bullying dan mampu mengambil langkah yang tepat jika menemukan kasus serupa di lingkungan sekolah mereka. Selain itu, mahasiswa KKN Kolaboratif Kelompok 99 berharap dapat mengurangi adanya anak putus sekolah hanya karena adanya bullying sekaligus terciptanya lingkungan pendidikan yang lebih aman dan ramah bagi semua siswa.