Mohon tunggu...
Yosi Muhaemin
Yosi Muhaemin Mohon Tunggu... Administrasi - Aparatur Pemerintah Desa Mereng Kecamatan Warungpring Kabupaten Pemalang

Saya pernah menjadi penulis lepas di beberapa media sepanjang tahun 2005-2010. Saya berpengalaman menjadi guru di sebuah SMK swasta pada 2011-2019. Alumni Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Universitas Muhammadiyah Purwokerto (2010), Alumni Master of Business Administration di Atlanta College of Liberal Arts and Science, Georgia, USA (2024), Mahasiswa Magister Ilmu Administrasi Publik Universitas Islam Syekh-Yusuf Tangerang (2024) dan Mahasiswa Prodi Hukum Universitas Siber Muhammadiyah Yogyakarta (2024).

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Pelatihan Aneka Olahan Makanan Berbahan Dasar Durian

31 Desember 2024   21:06 Diperbarui: 31 Desember 2024   21:06 34
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Durian oleh Instruktur Tati Nuraningsih (Sumber: Pemdes Mereng)

Pemalang, Jawa Tengah - Selasa, 31 Desember 2024, Pemerintah Desa Mereng menyelenggarakan kegiatan 'Pelatihan Pengolahan Makanan Berbahan Dasar Durian' di Pendopo Balai Desa Mereng. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka mendukung program ketahanan pangan yang dicanangkan oleh pemerintah. Adapun instruktur pelatihan tersebut berasal dari dalam Desa Mereng, Tati Nuraningsih, yang merupakan pengusaha kuliner lokal di Desa Mereng. Pelatihan ini diikuti oleh peserta yang terdiri dari unsur masyarakat, pelaku UMKM, dan lembaga kemasyarakatan desa yang berjumlah 30 peserta dan berasal dari empat dusun, yaitu Dusun Bengkeng, Pagembrongan, Krajan dan Kubang. Bahan dasar olahan dalam pelatihan ini merupakan buah durian hasil perkebunan yang ada di Desa Mereng dengan rasa yang manis.

"Dengan pelatihan ini, masyarakat Desa Mereng, terutama pelaku UMKM Desa, diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan manfaat dari buah durian melalui berbagai kreasi olahan," kata Kepala Desa Mereng, Andri Irawan.

Peserta pelatihan yang didominasi ibu-ibu rumah tangga ini tampak antusias mengikuti materi-materi yang diberikan oleh instruktur. Apalagi, pasca pandemi, masyarakat masih dalam masa pemulihan ekonomi, terutama rumah tangga yang sumber ekonominya ditopang oleh hasil perkebunan dan pertanian.

Menurut Puput Irwan Budi Santoso, selaku Sekdes Mereng sekaligus panitia pelaksana, "para peserta ini nantinya selain mendapat materi dan keterampilan, kita fasilitasi untuk promosi hasil kreasi melalui media sosial yang dimiliki Desa Mereng, sesuai arahan dari Pak Kades". Pemanfaatan teknologi informasi tersebut untuk mendukung UMKM di Desa Mereng agar dapat menjangkau pasar yang lebih luas sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat. Manfaat teknologi ini juga memang dirasakan oleh peserta. Agus Sobirin, salah satu peserta yang berprofesi sebagai pedagang kuliner, menyatakan dirinya seringkali memanfaatkan media sosial untuk berjualan, dan lebih mudah untuk menjangkau konsumen.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun