Minggu pagi 29 Desember 2024, tanggal yang tak akan terlupakan oleh keluarga besar SMPN 8 Cilegon. Pada pukul 9.30, seorang sosok yang begitu berjasa dan penuh dedikasi, Ka Andre, menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Banten. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam, tidak hanya bagi keluarganya, tetapi juga bagi seluruh civitas akademika SMPN 8 Cilegon, di mana ia telah menjadi bagian penting dari perjalanan pendidikan dan pembinaan karakter siswa.
Sebagai pelatih Pramuka, semangat dan pengabdian Ka Andre begitu membara. Usianya mungkin tak lagi muda, tetapi jiwa praja muda karana yang dimilikinya selalu menginspirasi. Ia tidak hanya mendidik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai luhur dalam diri para tunas bangsa. Kesetiaannya pada dharma kebaktian telah memberikan energi positif kepada siswa-siswi yang diasuhnya, menjadikan mereka lebih berani, tangguh, dan berjiwa pemimpin.
Rekan kerja Ka Andre di SMPN 8 Cilegon mengenangnya sebagai pribadi yang penuh semangat, tak pernah mengeluh meski harus menghadapi berbagai tantangan. Ia tak segan membantu sesama karyawan dan guru, bahkan mengesampingkan kepentingan pribadi demi kemajuan sekolah dan anak didik.
"Satya kudarmakan darma kebaktian." Itulah semangat yang selalu dihidupkan oleh Ka Andre. Ia percaya bahwa pengabdian pada tunas bangsa adalah jalan menuju kemuliaan yang abadi. Kepergiannya meninggalkan teladan yang tak ternilai, sekaligus menjadi pengingat bahwa hidup harus dijalani dengan semangat melayani dan mendidik.
Seluruh keluarga besar SMPN 8 Cilegon mendoakan agar Ka Andre mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya. Terima kasih atas segala pengabdian dan inspirasi yang telah diberikan. Selamat jalan, Ka Andre. Jasa dan kenanganmu akan selalu terpatri di hati kami semua.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H