Mohon tunggu...
Yosie Pandriyani
Yosie Pandriyani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Sebagai seorang guru, kita harus memiliki dedikasi yang tinggi terhadap pendidikan dan memandang tugas mengajar sebagai panggilan jiwa. Keterlibatan dalam dunia pendidikan tidak hanya sebatas menyampaikan materi pelajaran, tetapi juga melibatkan diri secara aktif dalam perkembangan holistik siswa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengelola Konten Website Sekolah: Solusi Kreatif dan Efeketif

14 Juni 2024   14:50 Diperbarui: 14 Juni 2024   15:41 122
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok. Galery SMPN 8 Cilegon

Dok. Galery SMPN 8 Cilegon
Dok. Galery SMPN 8 Cilegon
Dok. Galery SMPN 8 Cilegon
Dok. Galery SMPN 8 Cilegon

Cilegon -- Pada hari Selasa, 11 Juni 2024, SMPN 8 Cilegon sukses menggelar kegiatan bertajuk "Praktik Baik Pembuatan Konten Website Sekolah." Acara yang berlangsung di ruang guru ini mengundang antusiasme dari para guru yang hadir. Kegiatan ini menghadirkan tiga narasumber ahli yang memberikan materi mengenai pengelolaan konten website sekolah yang efektif dan inovatif.

Keynote speaker pada acara ini adalah Yosie K Pandriyani, M.Pd, selaku Kepala Sekolah SMPN 8 Cilegon. Dalam sambutannya, Yosie K Pandriyani menekankan pentingnya website sekolah sebagai sarana komunikasi dan informasi yang tidak hanya menampilkan profil sekolah, tetapi juga menjadi media untuk menyampaikan berbagai prestasi dan kegiatan sekolah kepada masyarakat luas.

"Website sekolah yang dikelola dengan baik dapat menjadi cerminan dari profesionalisme dan kualitas pendidikan di SMPN 8 Cilegon. Oleh karena itu, sangat penting bagi kita semua untuk memahami cara membuat dan mengelola konten yang menarik dan informatif," ungkap Yosie.

Narasumber pertama, Yopan Arditia A, ST, yang merupakan penanggung jawab website SMPN 8 Cilegon, memberikan pandangan mendalam mengenai pentingnya website sekolah yang informatif dan relevan. Yopan menjelaskan bahwa website sekolah harus selalu diperbarui dengan informasi terbaru agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi pengguna.

"Konten yang informatif dan relevan sangat penting untuk memastikan bahwa website sekolah dapat menjadi sumber informasi yang dapat diandalkan. Ini termasuk jadwal kegiatan, pengumuman penting, dan informasi tentang prestasi siswa," ujar Yopan. Beliau juga menekankan pentingnya desain yang responsif agar website dapat diakses dengan baik melalui berbagai perangkat seperti komputer, tablet, dan ponsel pintar.

Ashfia, dari tim Marketing Komunikasi Penerbit Erlangga, membahas bagaimana perpustakaan digital dapat diintegrasikan secara efektif dalam proses pembelajaran di sekolah. Menurut Ashfia, perpustakaan digital tidak hanya sekadar menggantikan perpustakaan fisik, tetapi juga dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan berbagai fitur yang interaktif dan inovatif.

"Perpustakaan digital memungkinkan pengajaran yang lebih dinamis dan interaktif. Misalnya, siswa dapat memanfaatkan fitur pencarian yang canggih untuk menemukan informasi dengan cepat, menandai halaman penting, atau bahkan berkolaborasi dengan teman-teman mereka dalam proyek kelompok melalui platform digital," kata Ashfia. Ia juga menekankan bahwa perpustakaan digital dapat membantu guru dalam menyediakan bahan ajar yang lebih variatif dan up-to-date.

Ridho Ikhsan, Supervisor Marketing Penerbit Erlangga, menyampaikan bahwa era digital telah mengubah cara kita mengakses dan menyampaikan informasi, termasuk dalam dunia pendidikan. Salah satu perubahan signifikan adalah kemunculan perpustakaan digital yang menawarkan akses mudah ke berbagai sumber belajar.

"Perpustakaan digital adalah solusi yang sangat efektif untuk mengatasi keterbatasan ruang dan akses dalam perpustakaan konvensional. Dengan perpustakaan digital, siswa dan guru dapat mengakses ribuan buku dan referensi dari berbagai bidang ilmu tanpa batasan waktu dan tempat," jelas Ridho. Beliau menambahkan bahwa perpustakaan digital memungkinkan pembelajaran yang lebih fleksibel dan mandiri, karena materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dan dari mana saja.

Acara "Praktik Baik Pembuatan Konten Website Sekolah" ini memberikan wawasan yang berharga bagi para peserta, terutama dalam memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung pembelajaran yang lebih efektif dan menyenangkan. Diharapkan, dengan penerapan perpustakaan digital, sekolah dapat menyediakan sumber belajar yang lebih mudah diakses dan mendukung pembelajaran yang lebih fleksibel dan berkualitas tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun