SMP Negeri 8 Cilegon, Banten, telah menjawab tantangan pendidikan di era digital dengan inovasi yang memukau. Terpilih sebagai salah satu dari 11 Sekolah Penggerak se-Indonesia dengan berani mengusung tema "Digitalisasi Sekolah, Mengapa Tidak?", SMPN 8 Cilegon telah menunjukkan bagaimana sekolah ini mengadopsi dan mengimplementasikan digitalisasi dapat secara efektif digunakan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas pendidikan.
Mengapa Digitalisasi?
Pendidikan di era digital menghadapi berbagai tantangan, seperti kesenjangan akses terhadap teknologi, keterbatasan infrastruktur, dan rendahnya literasi digital. Namun, tantangan ini juga menghadirkan peluang besar untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan mempersiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin terhubung dengan teknologi. SMPN 8 Cilegon melihat peluang ini dan bertekad untuk memanfaatkannya demi masa depan pendidikan yang lebih baik.
Praktik Baik yang Dilaksanakan:
- Penggunaan teknologi dalam Absensi Siswa; Mentautkan website sekolah ke sistem absensi siswa dengan memindai barcode, memudahkan pengawasan kehadiran siswa yang lebih efisien dan real-time.
- Pengembangan Bahan Ajar; Materi pembelajaran digital, tidak hanya membuat pembelajaran lebih menarik tetapi juga memungkinkan siswa belajar dengan kecepatan dan gaya belajarnya masing-masing.
- Majalah Dinding Digital; Dinding digital menjadi media membagikan informasi, wadah untuk mempromosikan kreativitas siswa, dan membangun komunitas belajar yang inklusif.
- Digitalisasi Bimbingan Konseling; Layanan konseling yang lebih mudah dan fleksibel terhadap kebutuhan emosional dan sosial siswa.
- Perpustakaan digital; Mengadopsi perpustakaan digital memungkinkan siswa untuk mengembangkan kebiasaan membaca yang lebih luas dan mendalam tanpa terbatas oleh lokasi fisik perpustakaan
Tantangan dan Solusi:
Keterbatasan infrastruktur teknologi, diatasi SMPN 8 Cilegon melalui kolaborasi dengan berbagai pihak untuk menyediakan perangkat dan akses internet yang memadai. Sekolah juga memberikan pelatihan berkelanjutan kepada guru untuk meningkatkan keterampilan digital mereka.
Simpulan
SMPN 8 Cilegon terus membuktikan bahwa mengintegrasikan teknologi ke dalam pendidikan adalah langkah esensial untuk menciptakan sistem pembelajaran yang lebih efektif dan inklusif. "Digitalisasi, mengapa tidak?" menjadi seruan untuk mengadopsi teknologi demi masa depan pendidikan yang lebih cerah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H