Pada zaman dulu, terang gelapnya cahaya lampu dihitung dari besaran watt pada lampu tersebut. Namun, saat ini terdapat istilah lain seperti lux dan lumen. Lalu, apa yang membedakan ketiga kata tersebut? Yuk simak artikel ini!
Hubungan antara Watt dan Lumen
Watt adalah jumlah energi yang dialirkan ke lampu. Semakin besar watt dari sebuah lampu, makan akan semakin terang. Sedangkan Lumen adalah jumlah intensitas cahaya dari sebuah lampu atau sumber cahaya. Lalu, bagaimana hubungan dari mereka berdua? Sekian energi yang dialirkan (watt) ke lampu menghasilkan cahaya (lumen) sejumlah sekian. Kurang lebih begitu gambarannya.
Lalu, bagaimana dengan Lux dan Lumen?
Lux merupakan intensitas cahaya yang diterima oleh suatu benda. Setiap ruang dalam satu rumah memiliki kebutuhunnya tersendiri. Misalnya, ruang keluarga yang membutuhkan lux besar karena ruang keluarga merupakan jantung dari sebuah rumah. Sehingga membutuhkan pecahayaan yang terang.
“Waduh! Aku butuh lampu nih. Kira-kira kalau ruangan segini butuh lampu yang berapa watt/lumen ya?”
Ruang yang ada di dalam rumah umumnya membutuhkan sekitar 100 hingga 250 lux. Teman-teman dapat menghitungnya dengan mengalikan luas ruangan dengan berapa lux yang teman-teman inginkan. Misalnya, teman-teman ingin ruangannya seterang 100 lux di ruangan yang luasnya 12 m2. Jadi, teman-teman membutuhkan lampu dengan lumen sebesar 100x12, which is, sebesar 1200 Lumen. lampu dengan lumen 1200 setara dengan 15 Watt lampu LED.
Untuk mempermudah teman-teman, berikut rumus dan tabel perbandingan lumen tiap jenis lampu:
1 lux = 1 lumen/m2
1 lumen = 1 lux x 1 m2
Lumen
Lampu Pijar
Lampu Halogen