Jay Idzes -- Sang Il Capitano Sejati
(Bola bagi Kehidupan, edisi 003)
Kalau mendengar istilah "Il Capitano", para penikmat sepakbola yang sudah mengikuti dunia sepakbola di era 1992 -- 2017, bisa jadi langsung akan menghubungkan dengan Kapten Tim Sepakbola AS Roma, Fransesco Totti. Sang Pangeran Roma tersebut memang menjadi sosok pemimpin dan pemain yang berpengaruh, kepemimpinannya luar biasa menginspirasi rekan -- rekan setimnya, sehingga sangat cocok jika julukan tersebut diberikan kepadanya.
Kata "Il Capitano", berasal dari Bahasa Italia yang berarti "Kapten", dan karena Totti, adalah pemain sepakbola asal Italia dan bermain di Liga Italia, maka istilah yang dijadikan julukan tersebut,bisa dikatakan pas dan tepat.
Selain Fransesco Totti, pada era Totti, banyak terdapat Kapten Tim Sepakbola di Italia, yang melegenda, beberapa diantaranya, seperti Franco Baresi dan Paolo Maldini di AC Milan, lalu ada juga juga Giuseppe Bergomi dan Javier Zanetti di Inter Milan, Roberto Mancini di Sampdoria, dan Gabriel Batistuta di Fiorentina.
Nama -- nama legenda tersebut, saat ini sudah tidak aktif bermain sepakbola karena faktor usia, namun kepemimpinan mereka telah meninggalkan "legacy" yang tidak akan lekang dimakan waktu, mereka di suatu masa pernah menjadi "Il Capitano" di salah satu kompetisi Sepakbola terbaik di dunia.
Saat ini, sebagai negara dengan jumlah penikmat sepakbola yang sangat besar dan banyak, Indonesia ternyata memiliki seorang pemain yang turut bertanding di kompetisi Serie A, Italia yaitu Kapten Tim Nasional Indonesia, Jay Idzes, dan yang luar biasanya lagi, belakangan ini, Bang Jay (julukannya di Indonesia), akhirnya diberikan percaya menjadi "Il Capitano" di klub tempatnya bergabung, yaitu Venezia FC !

Tentu ini adalah sebuah pencapaian yang luar biasa, sebuah pengakuan akan kepemimpinan dari Bang Jay. Dari pemain - pemain yang bergabung di Venezia FC, pelatih menganggap Jay yang paling tepat dan cocok.
Sang pelatih, Eusebio Di Fransesco, saat diwawancarai Tutto Venezia Sport, menjelaskan alasannya, mengapa ia memilih Jay sebagai kapten tim Venezia FC. Ia mengatakan, bahwa Jay adalah kapten Venezia FC saat ini, dia dipilih untuk mewakili tim, karena pengetahuannya, bahasanya, atas caranya menjadi seorang pemimpin, atas dedikasinya dalam membantu rekan satu timnya. Dia adalah kapten yang diinginkannya. Dia tidak pernah menyalahkan rekan satu timnya, tetapi mau dan bersedia membantu mereka.