Mohon tunggu...
Yosia Solaiman
Yosia Solaiman Mohon Tunggu... Lainnya - MARKETING

" Jika Ingin Mengenal Isi Dunia, MEMBACALAH !, Jika ingin Dunia Mengenalmu, MENULISLAH ! "

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kisah Inspirasi Messi, Bangkit dari "Masa Kelam" 2014

14 Desember 2022   09:38 Diperbarui: 14 Desember 2022   09:41 1181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Messi merayakan sukses nya di semifinal Piala Dunia 2022 di stadion Lusail (Foto AFP / Adrian Dennis melalui Kompas.com)

Kisah Inspirasi Messi, mampu bangkit dari "masa kelam" 2014

Luar biasa memang Messi. Ia mampu melawan trauma dan kekecewaannya di tahun 2014 lalu.

Foto wajah Messi yang sangat sedih, ketika ia hanya bisa melihat Piala Dunia di Final Piala 2014, yang gagal diraihnya setelah kalah dari Jerman saat itu, menjadi viral.

Terlihat raut kesedihan dan kekecewaan yang mendalam. Piala Dunia yang diidamkannya, yang sudah sangat dekat, gagal diraihnya. Satu - satunya gelar yang belum pernah dimenangkannya ya Piala Dunia tersebut.

Saat itu, Messi sempat bertekad bahwa ia tidak mau lagi, bermain untuk Argentina, cukup sudah.

Begitu kecewanya dan sedihnya, Messi bertekad Pensiun dari Tim Argentina. 

Beberapa tahun berlalu, di lain kesempatan, ketika Messi diwawancara mengenai momen kekalahan dari Jerman tersebut, ia masih tidak bisa menerimanya. 

"Tidak, saya rasa itu tidak akan pernah sembuh. Saya pikir saya hanya harus hidup dengan apa yang terjadi, itu akan selalu ada. Piala Dunia memberikan kenangan indah, tapi juga ada beberapa yang sangat menyakitkan," kata Messi seperti dikutip Marca.

Waktu, berjalan terus, dan kini, tahun 2022, 8 tahun berlalu sejak 2014. 

Luar biasa, Messi ternyata 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun