Di Surabaya dan Malang saat ini sedang ramai ramainya membahas berita sepakbola karena kedua tim sepakbola kebanggaan kedua kota tersebut, Persebaya Surabaya dan Arema Malang, menjadi finalis Piala Presiden 2019. Keduanya berupaya meraih gelar juara, 2 hari lalu, saat Persebaya menjadi tuan rumah final pertama, Persebaya meraih hasil imbang 2-2 dengan tim tamu Arema.
Dan hari ini, keduanya bertemu lagi di final kedua, dengan Arema berganti menjadi tuan rumah.
Hari ini, harus ada pemenang, maka tentunya pertandingan hari ini akan sangat ramai dan seru.
Kedua tim ingin menjadi juara....
Sebagai seorang penggemar olahraga sepakbola sejak kecil, karena kebetulan ayah saya adalah pemain sepakbola di perusahaan beliau bernaung dan juga penggemar sepakbola, maka otomatis ada beberapa kesebelasan lokal maupun luar negeri yang saya nikmati permainannya di televisi.
Memang, jika kita menyukai salah satu tim, maka konsekuensinya jika tim tersebut kalah atau gagal meraih juara, ada rasa sedih berkepanjangan, kecewa maupun jengkel.
Bahkan karena sangat sedihnya, kadangkala ada tekad, ga mau menyukai salah satu tim, lebih baik menikmati semua pertandingan, tidak ada satu yang disukai. Namun, pemikiran seperti itu biasanya hanya bertahan beberapa saat saja, setelah "pulih" dari rasa sedih dan bisa menerima kegagalan dari tim yang disukainya, maka akan kembali berharap timnya bisa sukses kembali di masa yang akan datang.
Walau banyak tim lain yang lebih berprestasi, namun jika sudah menyukai satu tim, maka biasanya akan susah berubah ke tim lain.
Itulah uniknya sepakbola....Â
Dalam ajaran ibadah yang sering disampaikan oleh para tetua di tempat kami, selalu diingatkan akan pentingnya tidak berlebihan dalam mendukung tim sepakbola atau olahraga lainnya.