Gedung sate merupakan sebuah Gedung yang menjadi ikon di Kota Bandung. Gedung sate seringkali menjadi tempat wisata sekaligus tempat yang bersejarah yang berada di pusat kota Bandung. Gedung ini dinamakan Gedung sate bukan karena bentuknya yang seperti sate, namun karena memiliki ciri khas yang unik karena memiliki simbol tusuk sate dan juga enam ornament berbentuk jambu air yang memiliki makna saat membangun Gedung Sate tersebut, Pemerintah Hindia-Belanda menghabiskan 6 juta gulden.
Gedung sate masih berdiri kokoh sejak dibangun pada tahun 1920. Sampai saat inipun Gedung sate tidak hanya terkenal di Bandung saja namun juga sudah terkenal di Jawa Barat. Pada awal dibangun, Gedung Sate menjadi pusat kegiatan Jawatan Pekerjaan Umum, namun sejak tahun 1980 gedung ini diperuntukan menjadi kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
Gedung sate memiliki berbagai fasilitas tempat wisata yang memungkinkan menjadikannya tempat wisata. Salah satu fasilitas yang terkenal yang sering dikunjungi adalah Museum Gedung Sate yang didalamnya terdapat berbagai diorama sejarah mengenai informasi sejarah Gedung Sate, pemutaran film sejarah, wisata edukasi tentang arsitektur dan sipil, kemudian ada juga teknologi kekinian seperti halnya Virtual Reality dan proyeksi interaktif mengenai Gedung Sate.
Untuk mengunjungi Museum Gedung Sate wisatawan hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 5000 dan hal ini akan terbayar dengan keindahan pesona Gedung Sate yang memukau baik dari segi arsitektur maupun sejarahnya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI