Mohon tunggu...
Yoshua Markus Mariwu
Yoshua Markus Mariwu Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing Specialist

Web Designer | Social Media Manager | Penulis

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Cara Menulis Artikel SEO Friendly yang Efektif 2024

22 Agustus 2023   20:56 Diperbarui: 27 Maret 2024   19:34 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi SEO. Sumber wayhomestudio via FREEPIK

Terapkan langkah Cara Menulis Artikel SEO Friendly  ini supaya artikelmu memiliki peluang lebih besar untuk berada di halaman pertama hasil pencarian, atau setidaknya mudah ditemukan oleh mesin pencari yang biasa Kamu gunakan.

Masing-masing penulis mungkin memiliki cara dan trik tersendiri yang diterapkan setiap menulis sebuah artikel SEO yang auto page one. Dalam artikel ini, Saya akan membagikan cara dan trik yang selalu Saya gunakan di setiap artikel yang Saya tulis.

Keuntungan Menulis Artikel SEO

Artikel yang ditulis sesuai dengan ketentuan SEO bukan hanya membuat artikel tersebut mudah ditemukan, namun juga membuat sebuah artikel memiliki alur dan tingkat keterbacaan yang baik, sehingga membuat pengunjung betah membaca sampai selesai.

Yang Kamu Butuhkan Sebelum Menulis Artikel SEO

3 hal yang paling penting yang harus kamu siapkan sebelum menulis artikel yang SEO friendly adalah sebagai berikut:

  • Kerangka Artikel: Menggunakan kerangka mempermudah kamu dalam hal penempatan paragraf, gambar, dan materi lainnya yang ingin kamu sertakan di dalam artikel. Kerangka artikel juga membuat artikelmu memiliki alur dan tingkat keterbacaan yang baik.

  • Topik Artikel: Tentukan topik yang Kamu mau tulis, dan tulislah topik yang kamu sudah tentukan.

  • Tentukan Keywords: Kamu sudah menentukan topik, sekarang tinggal menemukan keywords yang tepat untuk digunakan di dalam artikelmu.

Kenapa tidak menentukan keywords dulu, baru setelah itu menentukan topik artikel?

Sebagai penulis, Kamu jangan dibatasi oleh keywords. Kalau keywords yang sudah Kamu tentukan ternyata tidak ada peminatnya, ujung-ujungnya Kamu jadi batal menulis.

Pada tahun 2018 Saya pernah diminta untuk membuatkan beberapa artikel SEO oleh sebuah bengkel mobil besar di Jakarta. Artikel yang Saya buat menggunakan keywords yang tidak laku atau tidak pernah digunakan oleh orang lain sebelumnya.

Ketika ditanya oleh klien apa alasannya Saya menggunakan keywords yang tidak laku, Saya jelaskan kalau artikel-artikel yang Saya tulis bukan untuk hari ini, tapi untuk tahun depan.

Menjelang akhir tahun 2019 Saya mendapatkan email dari si pemilik bengkel. Dalam emailnya beliau mengucapkan terima kasih kepada Saya dan menjelaskan kalau keywords yang Saya gunakan waktu itu ternyata sudah menjadi keywords dengan tingkat kompetisi dan volume pencarian yang tinggi.

Mendapatkan informasi itu, Saya segera mengintip performa dari keywords tersebut, dan ternyata benar. Banyak penulis mulai menulis artikel dengan menargetkan keywords tersebut namun terlambat, artikel Saya sudah berada di halaman 1 di urutan 1 jauh sebelum mereka.

Berbahagialah Kamu jika keywords yang Kamu pilih adalah keywords yang tidak laku atau memiliki volume pencarian yang rendah. Itu berarti keywords tersebut menjadi milikmu sendiri.

Bagaimana cara menemukan keywords yang tepat?

Dalam usaha menemukan keywords yang tepat, Kamu harus memposisikan dirimu sebagai pembaca, bukan penulis. Tanyakan kepada dirimu kira-kira apa yang akan Kamu ketik di mesin pencarian untuk mendapatkan solusi yang ada pada artikel yang Kamu buat.

Usahakan Kamu mendapatkan 4-5 keywords, dan tentukan dari keywords tersebut yang mana yang akan Kamu jadikan sebagai keyword utama.

Bagaimana menggunakan keywords dengan benar?

Menurut penjelasan dari Yoast, dalam sebuah artikel setidaknya mengandung 1-3 persen keywords. Kalau artikel yang Kamu tulis terdapat 1000 kata, minimal keywords yang disertakan sebanyak 10 kali, maksimal 30 kali.

Jadi kalau Kamu menargetkan 5 keywords, usahakan Kamu menggunakannya dengan merata, masing-masing digunakan sebanyak 2-6 kali.

Cara Menulis Artikel SEO Friendly 2023

Menulis artikel yang memiliki SEO yang baik tidak sesulit yang Kamu pikir. Siapa saja bisa melakukannya asalkan tahu caranya. Ikuti saja langkah-langkah yang Saya jabarkan dalam artikel ini dan jangan ada satupun yang dilewatkan.

Heading

Heading dalam konteks desain web dan penulisan artikel mengacu pada tajuk atau judul yang digunakan untuk membagi dan mengorganisir konten dalam halaman web atau artikel.

Tajuk-tajuk ini menggunakan tag HTML dan memiliki tingkatan hierarki yang menunjukkan struktur dan urutan informasi.

Di bawah ini adalah penjelasan lebih lanjut mengenai heading atau tajuk:

Heading 1
Ini adalah tajuk utama dan paling penting dalam sebuah artikel, dan hanya boleh digunakan sekali untuk menandai judul.

Heading 2
Tajuk yang digunakan untuk menandai judul tapi dengan muatan yang tidak lebih penting dari Heading 1. Kamu bisa gunakan Heading 2 untuk keyword utama atau keywords tambahan

Heading 3
Gunakan Heading 3 untuk subjudul yang masih menjadi bagian dari Heading 2.

Heading 4
Gunakan Heading 4 untuk subjudul yang menjelaskan lebih dalam dari apa yang dijelaskan di Heading 3.

Penggunaan heading yang benar dan konsisten penting untuk SEO dan supaya pembaca juga mendapatkan pengalaman membaca yang baik.

Mesin pencari menggunakan heading untuk memahami struktur konten dan memberikan bobot lebih pada tajuk yang lebih tinggi dalam hierarki.

Tingkat Keterbacaan

Tingkat keterbacaan (readability) dalam konteks artikel mengacu pada seberapa mudahnya teks atau konten  dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca.

Faktor-faktor seperti penggunaan kata-kata, struktur kalimat, paragraf, panjang kalimat, dan gaya penulisan berkontribusi pada tingkat keterbacaan suatu artikel.

Berikut adalah beberapa poin penting terkait dengan readability dalam artikel:

1. Pemilihan Kata-kata Sederhana

Gunakanlah kata-kata yang sederhana namun jelas sehingga informasi yang ingin Kamu sampaikan bisa tersampaikan dengan baik. Hindari kata-kata yang sifatnya teknis apabila tidak diperlukan.

2. Hindari Paragraf yang Panjang

Usahakan sebisa mungkin menulis paragraf dengan panjang maksimal 4 baris, namun lebih bagus lagi 3 baris. Paragraf yang terlalu panjang atau melebihi 4 baris membuat mata menjadi tidak nyaman.

Judul Artikel SEO

Gunakan keyword utama sebagai judul apabila memungkinkan, atau setidaknya dijadikan sebagai bagian dari judul. Selalu gunakan Heading 1 untuk judul.

Gambar Sampul

Gambar atau foto tidak bisa dipisahkan dari artikel. Ada 2 hal yang harus Kamu perhatikan apabila ingin menyertakan gambar:

1. Gunakan Alt Tags
Alt Tags atau Alternative Text adalah atribut yang sebenarnya digunakan untuk menyediakan informasi mengenai gambar itu sendiri. Tapi dalam konteks SEO isilah kolom alt tags dengan keywords tambahan yang Kamu miliki.

2. Ukuran Gambar
Jangan menggunakan gambar dengan ukuran besar supaya artikelmu bisa terbuka dengan sempurna dalam waktu yang sangat singkat. Ukuran gambar lebih dari 200 kb sudah terlalu besar.

Paragraf Pertama

Paragraf pertama dalam artikel SEO adalah bagian yang sangat penting dan harus dibuat dengan tujuan untuk menginformasikan kepada algortima mesin pencarian topik utama dari sebuah artikel.

Ikuti langkah-langkah ini untuk menulis paragraf pertama:

1. Gunakan Keyword Utama

Usahakan keyword utama berada di awal paragraph jika memungkinkan. Apabila tidak memungkinkan, atau kalimat jadi terbaca aneh, sisipkan keyword utama di mana saja yang menurutmu pantas selama masih berada di paragraf pertama.

2. Bersifat Informasional

Paragraf pertama harus Kamu gunakan untuk menginformasikan atau menjelaskan arti dari keyword utama Kamu, atau bisa juga menjelaskan tujuan dan keuntungan dari keyword utama.

Daftar Isi atau Table of Content

Apabila artikel Kamu adalah sebuah artikel penelitian yang membutuhkan penjelasan yang panjang, sertakan daftar isi setelah paragraf pertama.

Daftar isi pada artikel yang panjang bisa memudahkan pembaca untuk menemukan informasi yang mereka cari.

Artikel dengan navigasi yang baik menjadi nilai tambah dan sudah tentu meningkatkan peringkat SEO.

Tidak berlaku untuk artikel pendek.

Isi Artikel SEO Friendly Berkualitas

Apabila Kamu ingin membuat artikel yang SEO friendly, Kamu harus tahu apa yang harus disertakan dalam artikelmu supaya algoritma mesin pencarian dapat mengetahui dengan baik apa yang dibahas di dalam artikel.

Berikut ini adalah tips dan trik membuat artikel SEO friendly berkualitas:

Tautan

Tautan adalah elemen dalam dokumen web atau artikel yang menghubungkan satu halaman atau sumber dengan halaman atau sumber lainnya di internet.

Tautan dapat berupa teks, gambar, atau elemen lain yang dapat diklik oleh pengguna untuk berpindah dari satu halaman ke halaman lainnya atau membuka sumber tambahan seperti gambar, video, atau dokumen.

Ada 3 macam tautan, 2 di antaranya harus ada di dalam artikelmu:

1. Tautan Inbound
Disebut juga backlink adalah URL yang ada di sebuah halaman atau artikel dari website atau domain yang berbeda menuju ke artikelmu.

Halaman atau artikel yang menyertakan tautan menuju artikelmu harus membahas sebuah topik yang relevan dengan isi artikel milikmu.

Tautan Outbound
Adalah URL yang harus ada di artikelmu dan berfungsi untuk mengarahkan pembaca ke artikel atau halaman yang ada di website atau domain yang berbeda. 

Isi dari artikel atau halaman yang dimaksud harus relevan atau berkaitan erat dengan artikelmu, dan bisa dijadikan sebagai informasi tambahan atau pendukung.

Tautan Internal
Adalah URL yang harus ada di artikelmu dan berfungsi untuk mengarahkan pembaca ke artikel atau halaman lain yang isinya masih berhubungan erat atau relevan, dan masih berada di website atau domain yang sama.

Contoh tautan internal bisa Kamu lihat di bawah ini:

Baca Juga: Mengembangkan Strategi Tautan dalam Optimasi SEO

Hati-hati dalam mempraktekan Tautan Outbound dan Tautan Inbound. Pastikan artikelmu ditautakan atau menautkan halaman atau website yang terpercaya dan bebas dari SPAM.

Bullets dan Numbering

Mesin pencari suka sekali dengan artikel yang menggunakan elemen ini. Adanya Bullets dan Numbering membuat artikelmu menjadi runut dan mudah dipahami.

Selalu gunakan 2 elemen ini apabila artikel yang Kamu buat berisi penjelasan bagaimana atau langkah-langkah melakukan sesuatu.

Contoh penggunaan Bullets dan Numbering bisa Kamu lihat di artikel ini.

Sumber Ilustrasi Zakala Hyangga 
Sumber Ilustrasi Zakala Hyangga 

Buatlah kesimpulan dan penutup, atau salah satunya saja. Pada bagian ini, usahakan pembaca memahami keseluruhan artikel yang Kamu tulis, atau setidaknya mengetahui inti permasalahan dan bagaimana menyelesaikannya.

Sumber Ilustrasi Zakala Hyangga 
Sumber Ilustrasi Zakala Hyangga 

Simpan beberapa informasi kecil atau informasi yang Kamu rasa tidak begitu penting untuk disertakan di isi artikel. Gunakan informasi-informasi tersebut untuk materi tanya jawab.

Algoritma mesin pencarian sangat menyukai sebuah website atau halaman yang memiliki halaman kebijakan privasi dan FAQ.

Penutup

Demikianlah artikel Saya mengenai Cara Membuat Artikel SEO. Saya harap Kamu yang membaca mau mempraktekan apa yang Saya sudah jabarkan.

Jadilah penulis yang menulis apapun yang Kamu mau tulis tanpa memperdulikan apakah topik utama atau keywords yang Kamu targetkan merupakan keywords yang tidak laku.

FAQ | Yang Sering Ditanyakan Terkait SEO dan Membuat Artikel SEO

Dengan menerapkan apa yang dijabarkan dalam artikel ini apakah bisa membuat artikel Saya berada di halaman pertama hasil pencarian?

Menulis artikel SEO auto page one tidak semerta-merta membuat artikel Kamu bisa berada di halaman pertama hasil pencarian. Masih ada faktor yang harus dipertimbangkan seperti seberapa lama atau cepat website atau artikel terbuka dengan sempurna, tampilan mobile, persaingan, dan lain-lain.

Kalau Saya memiliki website yang baru jadi, dan SEO-nya baik on-page dan off-page sudah selesai dikerjakan, apakah bisa berada di halaman pertama dengan segera?

Peningkatan walaupun hanya sedikit, baru bisa terlihat paling cepat 2 bulan sejak SEO selesai dikerjakan.

Apakah hosting turut mempengaruhi peringkat website Saya?

Kecepatan hosting sangat mempengaruhi ranking sebuah website. Menempatkan website di hosting yang didalamnya terdapat banyak website atau domain yang memiliki reputasi buruk juga akan mempengaruhi ranking seluruh website yang ada di dalam hosting tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun