Selama 18 tahun saya hidup di dunia ini, tentunya ada banyak kisah inspiratif yang telah saya dengar ataupun telah saya baca. Setiap kisah inspiratif yang saya baca, tentunya telah menginspirasi saya hanya saja tidak cukup kuat untuk menggerakkan hati nurani saya. Dengan kata lain, kisah tersebut hanya tahan sementara waktu dan kemudian saya akan melupakannya lagi.
Setiap saya membaca kisah para pejuang kemerdekaan, Saya merasa sangat berutang budi kepada para pejuang karena mereka-lah yang berjuang melawan para penjajah sehingga kita para generasi muda dapat hidup dengan nyaman saat ini. Tetapi tetap saja, meskipun jasa mereka besar terhadap kemerdekaan Indonesia, saya sering melupakan kisah mereka.
Tapi ada satu pengalaman membaca paling inspiratif yaitu kisah sang “Raja Jawa Tanpa Mahkota”. Raden Hadji Oemar Said Tjokroaminoto adalah salah satu pahlawan bangsa yang menurut saya paling mengesankan. Karena, meskipun saya terakhir membaca kisah beliau bertahun-tahun yang lalu, saya bisa mengingat perjuangan beliau dan tidak melupakannya.
Perjuangan beliau itu sendiri penuh dengan komplikasi yang membuat saya berpikir bahwa hal seperti ini bisa terjadi di dunia nyata. Karena tidak habis pikir, beliau merupakan guru besar bagi para tokoh dan pemimpin besar yang akan merubah sejarah negara. Dari Tjokroaminoto juga lah, lahir berbagai macam ideologi yang sampai sekarang masih dianut.
Saat saya mengetahui bahwa ternyata anak didik beliau akan berselisih kedepannya, saya berpikir bahwa betapa menyakitkan bagi beliau untuk melihat murid-muridnya berperang satu sama lain karena perbedaan paham atau ideologi.
Terlepas dari hal buruk yang terjadi, ada pesan dari beliau yang menurut saya sangat inspiratif yaitu "Jika kalian ingin menjadi Pemimpin besar, menulislah seperti wartawan dan bicaralah seperti orator". Perkataan tersebut yang menginspirasi para murid-muridnya dan juga saya.
Meskipun mungkin sulit untuk diterapkan bagi orang-orang yang tidak punya bakat untuk menjadi pemimpin, tetapi setidaknya bisa menginspirasi dan sudah berusaha sebaik mungkin sebagai pribadi bangsa.
Referensi : https://nasional.okezone.com/read/2017/10/04/337/1788911/kisah-tjokroaminoto-guru-enam-tokoh-besar-indonesia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H