Beberapa waktu yang lalu saya jalan-jalan ke Tulungagung bersama anak dan istri saya, untuk liburan sekaligus dalam acara mencari barang barang kerajinan marmer untuk klien.
Yah pertama-tama liburan dulu dong, mumpung masih pagi kepantai gemah, salah satu pantai yang ada di Tulungagung. Dan, tanpa terasa pun hari sudah mulai siang.
Dan waktunya untuk berburu batu marmer yang ada di Tulungagung, saya berkeliling mengunjungi beberapa toko untuk mencari barang-barang yang sekiranya saya butuhkan.
Saya memasuki beberapa toko, mulai dari yang kecil sampai dengan yang besar, yah awalnya sekedar tanya-tanya dulu mengenai harga dan ketersediaan barang.
Sambil lihat-lihat sambil berfoto-foto, ternyata banyak banget kerajinan yang terbuat dari batu alam dengan bahan batu yang berbeda-beda.
Tidak salah kalau Tulungagung disebut sebagai kota marmer, karena memang ada cukup banyak pedagang yang menawarkan kerajinan yang terbuat dari batu marmer.
Mulai dari ukuran yang paling kecil dan harga yang murah meriah, sampai dengan ukuran yang besar dengan harga yang lumayan, yah wajar karena ukurannya besar butuh material lebih banyak dan proses pembuatan yang tidak sebentar.
Ada banyak kerajinan kecil-kecil seperti asbak, patung, lampu belajar, dll. Dan berbagai kerajinan yang cukup besar seperti meja, bak mandi, kursi, patung besar, dll.
Ketika saya lihat-lihat dari toko ke toko, rasanya barang dagangannya itu unik-unik dan antik-antik. Pada sebagian barang, saya juga tidak tahu fungsinya, hehe...
Di tulungagung bukan hanya terdapat banyak toko marmer, tapi juga pabrik, bahkan sampai tambang marmer juga ada di Tulungagung.
Saya memasuki salah satu pabrik marmer yang ada di Tulungagung untuk sekedar melihat-lihat dan bertanya soal harga bahan lantai bangunan.