Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi | Lelah

12 April 2017   12:20 Diperbarui: 12 April 2017   20:00 2949
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dulu semua tampak cerah
Penuh impian juga harapan
Meski melelahkan badan
Itu terasa menyenangkan

Tapi kini semua berbeda
Serba suram serba gelap
Badan ini tak lagi lelah
Tapi jiwa ini kelelahan

Ia lelah karena penolakan
Ia lelah dikecewakan
Lelah menanggung marah
Juga lelah berkawan bosan

Semua sedang sombongkan miliknya
Daya, harta, tahta, dan wanitanya
Itu sungguh memuakkan
Karena itu tiada kekal

Kini aku hanya perlu diam
Menyepi dalam keramaian
Karena bicara tiada guna
Berkarya pun hanya diremehkan

Aku memang tak sempurna
Aku juga cukup rentan
Tapi aku tak ingin menyerah
Setidaknya aku harus melawan

Aku hanya ingin keluar
Jalani hidup dengan wajar
Bekerja rutin dengan wajar
Berkeluarga dengan wajar

Aku ingin jalani itu semua
Dengan sepenuh jiwa raga
Supaya kelak pada waktunya
Aku bisa pulang dengan tenang

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun