Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Plus Minus Regulasi Pemain Liga Indonesia 2017

12 Januari 2017   08:31 Diperbarui: 12 Januari 2017   08:47 435
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Selain memutuskan kandidat pelatih timnas, Kongres PSSI, di Bandung, 8 Januari silam, memutuskan, penetapan regulasi jumlah pemain asing, dan pengaturan komposisi pemain dalam satu tim di gelaran Liga Super Indonesia 2017.

Regulasi jumlah pemain asing, yang ditetapkan, adalah 2+1. Maksudnya, sebuah klub maksimal hanya boleh mengontrak 3 orang pemain asing, yang terdiri dari 2 orang pemain non Asia-Australia, dan 1 orang pemain dari negara-negara anggota AFC (Asia- Australia). Kebijakan ini, merupakan sebuah gebrakan, karena berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, dimana PSSI menggunakan regulasi pemain asing AFC (3+1) sebagai acuan.

Mengenai pengaturan komposisi pemain, PSSI juga membuat gebrakan, dengan mewajibkan, satu tim hanya boleh diperkuat maksimal dua orang pemain berusia 35 tahun ke atas, dan diperkuat minimal 5 pemain U-23. Selain itu, klub juga harus mempunyai tim U-21 dan U-19.

Kebijakan-kebijakan ini, mempunyai beberapa kelebihan. Pertama, adanya ruang lebih untuk mengembangkan potensi pemain lokal, dan meregenerasi klub. Kedua, peluang munculnya pemain muda, akan lebih besar. Ketiga, kebijakan ini, membantu klub, dalam hal berhemat, karena jumlah pemain asing lebih sedikit. Otomatis, beban gaji klub akan berkurang.

Di sisi lain, kebijakan ini juga mempunyai beberapa kelemahan. Pertama, pembatasan jumlah pemain membuat kesempatan para pemain berusia 35 tahun ke atas terbatas. Akibatnya, mereka yang tidak mendapat klub akan menganggur, atau pensiun. Kedua, untuk klub yang sudah terlanjur mengontrak 4 pemain asing, mereka akan mengeluarkan salah satunya. Di sini, klub akan mengeluarkan dana cukup besar, untuk membayar kompensasi pemutusan kontrak. Ketiga, kebijakan ini, akan mengganggu persiapan tim. Karena penyusunan komposisi pemain, rekrutmen pemain, dan rencana skema tim, harus diulang.

Regulasi pemain, yang dibuat PSSI ini, memang menjadi gebrakan tersendiri. Karena memihak pemain muda lokal. Tapi, idealnya, kebijakan ini harus disertai kebijakan pendukung, untuk memberdayakan para pemain usia 35 tahun ke atas. Misalnya dengan memfasilitasi mereka, untuk menjalani kursus kepelatihan. Supaya, mereka dapat mempersiapkan diri, untuk menapak masa pensiun mereka. Kebijakan pendukung ini bertujuan, membina pelatih muda. Karena, selain pembinaan pemain muda, pembinaan pelatih muda juga tak kalah penting. Tentunya, agar kualiras persepakbolaan nasional, dapat semakin baik di masa depan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun