Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hoffenheim, Kejutan yang Terlupakan

21 Maret 2017   16:10 Diperbarui: 22 Maret 2017   00:13 379
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pada musim 2016/2017 ini, muncul serangkaian kejutan, yang melibatkan sejumlah tim nonunggulan, di liga-liga Eropa, seperti Nice di Prancis, RB Leipzig di Jetman, Atalanta di Italia, dan Sevilla di Spanyol. Tapi, jelang memasuki jeda pertandingan internasional, di akhir bulan Maret 2017 ini, mereka justru mengalami penurunan performa, dibanding saat paruh pertama musim kompetisi. Kejutan yang mereka buat, sepertinya sudah hampir selesai sampai di sini.

Diantara tim-tim kejutan di atas, ada satu tim kejutan, yang meski terlupakan, masih konsisten performanya. Tim itu adalah TSG Hoffenheim. Tim milik perusahaan software SAP ini, mampu menjaga performa bagus mereka sejak awal musim. Alhasil, Hoffe mampu bertahan, di 4 besar klasemen Bundesliga. Mereka mampu mengamankan posisi, jelang jeda internasional, berkat kemenangan atas 1-0 Bayer Leverkusen, di pekan ke 25, Minggu (18/3) lalu. Kemenangan ini, membuat Hoffe aman di posisi 4, batas akhir zona Liga Champions, dengan nilai 45, unggul 5 poin atas Hertha Berlin di urutan ke 5 (nilai 40), dan hanya berjarak 1 angka dari Dortmund (46), yang menempati urutan ke 3.

Jika melihat performa Hoffe di musim-musim sebelumnya, apa yang mereka raih sejauh ini adalah suatu lompatan besar. Karena, pada musim lalu, mereka finis di urutan 15, atau 1 peringkat di atas zona play-off promosi-degradasi Bundesliga. Secara umum, sejak promosi tahun 2008, Hoffe tidak pernah finis lebih tinggi dari posisi 7 di liga (diraih musim 2008/2009). Selebihnya, mereka selalu finis di luar posisi 10 besar Bundesliga.

Tapi, sinar kejutan Hoffe musim ini, sudah terlanjur kalah gaungnya, dengan kejutan RB Leipzig, klub promosi yang duduk di urutan ke 2 sejauh ini. Meski performa mereka bagus, dengan hanya kalah 2 kali (melawan Leipzig dan Wolfsburg), dari 25 laga, Hoffe sangat sering meraih hasil imbang, dengan meraih 12 kali imbang, termasuk saat menahan Bayern 1-1 di Munich, awal November silam. Selebihnya, 11 laga dapat mereka menangkan.

Dari segi komposisi pemain, mereka tidak terlalu istimewa, jika dibanding tim papan atas Bundesliga lainnya. Pemain kunci, dalam tim ini, adalah Niklas Sule (bek), Sebastian Rudy (gelandang; keduanya akan pindah ke Bayern Munich awal musim depan), dan Oliver Baumann (kiper). Meski begitu, mereka mampu tampil bagus, berkat arahan Julian Nagelsmann.

Pelatih berusia 29 tahun ini, mampu mengarahkan Hoffe, untuk bermain secara kolektif, dengan taktik dasar pressing football. Selain itu, formasi yang diterapkan tim, juga kerap berubah-ubah, kadang memakai skema 3 bek, atau 4 bek, menyesuaikan dengan karakter tim lawan yang dihadapi. Meski kerap berubah taktik, pemain Hoffe mampu tetap tampil bagus. Mereka sudah terbiasa, karena variasi taktik semacam ini, sudah rutin dijalankan. Tepatnya, sejak Nagelsmann mulai menjabat sebagai pelatih, pertengahan musim lalu, menggantikan Huub Stevens (Belanda), yang mundur karena masalah kesehatan.

Selain taktik, adaptasi lain, yang juga berjalan mulus, adalah adaptasi personal. Adaptasi Nagelsmann di tim, dapat berjalan mulus, karena ia sebelumnya adalah asisten pelatih tim. Otomatis, ia sudah memahami seluk-beluk tim. Sehingga, ia bisa membangun kesepahaman yang baik, di dalam timnya. Boleh dibilang, kejutan Hoffe pada musim 2016/2017 ini, adalah hasil dari apa yang dibangun Nagelsmann, bersama seluruh tim, sejak pertengahan musim lalu. Mampukah Hoffenheim lolos ke Eropa musim depan?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun