Pada Rabu (8/2, waktu Spanyol), klub Deportivo Alaves berhasil mengalahkan Celta Vigo 1-0, di Estadio Mendizorrotza, berkat gol yang dicetak Edgar Antonio Mendez, di menit ke 82. Secara agregat, Alaves menang 1-0. Karena, mereka berhasil menahan Celta 0-0, di kandan Celta, dalam leg pertama semifinal. Ini adalah sebuah kejutan, karena Alaves adalah tim promosi La Liga.
Sedangkan, Celta adalah tim yang mengalahkan Real Madrid, di fase perempatfinal. Di final, Babazorros (sebutan Alaves), akan menghadapi Barcelona, yang sebelumnya menahan Atletico Madrid 1-1 (agregat 3-2), di Nou Camp. Laga final Copa del Rey, sedianya akan digelar, pada 27 Mei 2017. Tapi, lokasinya masih belum ditetapkan.
Bagi Alaves, ini adalah laga final Copa del Rey pertama mereka, dan final kedua dalam sejarah klub. Sebelumnya, mereka sukses mencapai final Piala UEFA (kini Liga Europa) musim 2000/2001. Kala itu, Alaves, yang diperkuat Jordi Cruyff (Belanda, putra Johan Cruyff), kalah 4-5 dari Liverpool (Inggris), lewat perpanjangan waktu. Selebihnya, Alaves tak pernah tampil lagi, di ajang antarklub Eropa.
Di liga domestik, capaian El Glorioso sebenarnya tidak terlalu istimewa. Capaian tertinggi mereka adalah peringkat 6 Divisi Satu Liga Spanyol (musim 1999/2000). Selebihnya, mereka lebih banyak berkutat di Divisi Dua, dan Divisi Tiga. Sebelum promosi musim 2016/2017 ini, penampilan terakhir Alaves di La Liga, adalah musim 2005-2006. Ketika itu, mereka, yang berstatus tim promosi di awal musim, langsung terdegradasi di akhir musim, setelah finis di posisi 18 dari 20 klub.
Bicara soal materi tim, Barcelona dan Alaves sangatlah timpang. Barca dihuni banyak pemain bintang, macam Iniesta, Neymar, dan Messi. Sedangkan Alaves banyak diisi pemain pinjaman, seperti Rodrigo Ely (pinjaman dari AC Milan), Marcos Llorente (dari Real Madrid), dan Leonardo Ulloa (dari Leicester City).Â
Di klasemen sementara liga, Barca menghuni urutan 2, sedangkan Alaves berada di posisi 12. Tapi, meski bermateri pas-pasan, pelatih Mauricio Pellegrino (Argentina), mampu mengantar Alaves, hingga ke puncak.
Meski terlihat timpang, Alaves bukan lawan mudah untuk Barca. Eks asisten Rafa Benitez saat melatih Liverpool (Inggris), dan Inter Milan (Italia) ini sempat membuktikan kehebatan taktiknya, saat membungkam Barca 2-1 di Nou Camp, 10 September 2016 silam. Uniknya, pada Sabtu (11/2, waktu Spanyol) mendatang, Alaves akan menjamu Barcelona, di pekan ke 22 La Liga. Partai ini, sekaligus menjadi 'geladi bersih' kedua tim, jelang final Copa del Rey, Mei mendatang. Akankah Alaves kembali membuat kejutan?
