Selain karena punya target juara, tim asuhan Kim Sang Sik ini tampaknya ingin membangun kekompakan sesegera mungkin, supaya bisa langsung klik di Kualifikasi Piala Asia 2027. Maklum, Filip Nguyen dkk terundi satu grup dengan Malaysia, Laos dan Nepal, dengan hanya juara grup yang otomatis lolos.
Meski berbeda dari biasanya, Piala AFF 2024 menampilkan sebuah situasi unik, karena mulai ada pergeseran prioritas dan kesadaran kolektif, untuk mulai berani keluar dari dalam tempurung di level Asia Tenggara. Setelah puluhan tahun dan beberapa kali ganti nama, akhirnya Piala AFF diposisikan sebagai Piala AFF, bukan lagi Piala Dunia cabang ASEAN.
Seandainya, sekali lagi seandainya, Timnas indonesia lolos ke Piala Dunia 2026, atau Piala Dunia edisi lain dalam waktu dekat, sepertinya posisi turnamen yang dulunya bernama Piala Tiger ini akan semakin terpinggirkan.
Inilah satu langkah awal ideal bagi sepak bola Asia Tenggara untuk mengejar ketinggalan di level Asia. Selebihnya, tinggal seberapa konsisten proses dan progres yang ada bisa seiring sejalan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H