Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"Error System" di Manchester City

7 November 2024   21:15 Diperbarui: 8 November 2024   08:31 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di sektor pertahanan, absensi Rodri juga membuat Phil Foden dkk cukup rawan ditembus, karena tak punya "filter" serangan lawan sekaligus penghubung lini belakang dan lini tengah berkualitas setara.

Sepintas, absensi Pemain Terbaik Euro 2024 itu bisa ditangani, karena kubu Etihad Stadium punya kedalaman kualitas cukup oke. Masalahnya, penanganan ini tidak bisa benar-benar memperbaiki situasi, karena sosok yang hilang adalah kunci dalam bagian penting sistem permainan Pep Guardiola, yakni lini tengah.

Situasinya kurang lebih sama dengan yang dialami Liverpool pada musim 2020-2021. Kala itu, Si Merah kehilangan Virgil Van Dijk selama setahun, juga akibat cedera ligamen lutut.

Terlepas dari aneka cedera yang muncul di Liverpool sepanjang musim itu, ketidakhadiran sang bek tengah andalan benar-benar membuat Mohamed Salah dkk keteteran. Jangankan juara, untuk bisa finis di posisi empat besar Liga Inggris saja, mereka harus susah payah.

Maka, tak mengejutkan kalau nama Samuele Ricci (Torino), Martin Zubimendi (Real Sociedad), dan Adam Wharton (Crystal Palace) mengemuka di radar The Eastlands. Awalnya, transfer di posisi Rodri adalah satu rencana antisipasi, karena eks pemain Villareal itu dibidik Real Madrid.

Berhubung Rodri cedera lutut, sepertinya rencana antisipasi itu akan diseriusi. Maklum, meski masih punya Mateo Kovacic (Kroasia) yang kenyang pengalaman, pemain-pemain seperti Matheus Nunes (Portugal) dan Ilkay Gundogan (Jerman) masih keluar-masuk dari daftar starter.

Dengan musim yang panjang dan padat, kedatangan pemain tengah baru di bulan Januari bisa saja "menyelamatkan" musim Pep dan City, sepanjang tidak flop, seperti pada transfer Kalvin Philips (2022, dari Leeds United) yang justru akrab dengan masalah cedera, sampai harus dipinjamkan ke West Ham dan Ipswich Town.

Sampai bursa transfer Januari tiba, menarik dilihat, bagaimana langkah Manchester City dan Pep Guardiola mengatasi masalah cedera pemain dan "error system", dengan materi pemain yang ada, khususnya di sisa bulan November 2024, dan di sepanjang bulan Desember 2024 yang supersibuk.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun