Setelah mendepak Erik Ten Hag dari posisi pelatih, Manchester United tampak langsung bergerak cepat. Dalam waktu kurang dari sepekan, mereka sudah meresmikan nama Ruben Amorim sebagai pelatih baru, dengan ikatan kontrak sampai tahun 2027, plus opsi perpanjangan kontrak satu tahun.
Meski baru akan mulai bertugas penuh usai jeda internasional FIFA bulan November 2024, pelatih asal Portugal itu membawa secercah harapan buat Manchunian. Maklum, Amorim mampu mengembalikan posisi Sporting Lisbon sebagai tim raksasa klasik Primeira Liga Portugal.
Rekam jejak pelatih kelahiran tahun 1985 di klub ibukota Portugal memang menjadikannya salah satu pelatih berprospek cerah di Eropa. Sebelum mendarat di Old Trafford, namanya sempat menjadi kandidat pengganti Juergen Klopp di Liverpool, dan sempat didekati West Ham.
Belakangan, nama eks pemain Timnas Portugal ini juga sempat masuk daftar incaran Manchester City, menyusul kemungkinan Pep Guardiola pergi usai kontraknya habis tahun 2025.
Jadi, wajar kalau Manchester United langsung bergerak cepat. Mereka tak ingin kecolongan lagi, seperti di musim panas lalu. Tepatnya ketika gagal mencapai kesepakatan dengan Thomas Tuchel, yang belakangan dikontrak Timnas Inggris.
Manuver gerak cepat ini seperti dipermudah, karena Amorim punya klausul pelepasan dengan harga khusus, yakni 10 juta euro, yang dapat diaktifkan jika ada tawaran dari klub besar di liga top Eropa.
Alhasil, proses kepindahan Ruben Amorim ke MU terbilang mulus dan cepat. Hanya saja, sang pelatih belum bisa langsung bergabung, karena Sporting masih harus mempersiapkan penggantinya, yakni Joao Pereira (pelatih Tim B Sporting Lisbon).
Proses ini terlihat agak rumit, karena Tim Singa juga harus bersiap mencari staf pelatih baru. Maklum, sejumlah staf pelatih seperti Carlos Fernandes (asisten pelatih), Adelio Candido (analis taktik), Jorge Vital (pelatih kiper), dan Paulo Barreira (pelatih fisik) juga disebut-sebut akan mengikuti jejak sang pelatih kepala berangkat ke Inggris.
Karenanya, proses transisi ini tampak disikapi Os Leoes dengan hati-hati, karena Goncalo Inacio dkk sedang dalam momentum positif di kompetisi domestik, bahkan belum terkalahkan di tiga partai awal babak penyisihan Liga Champions.