Dengan kata lain, masih ada banyak hal yang perlu disiapkan dan dikembangkan lebih jauh. Jangan lupa, negara raksasa Asia seperti Jepang saja butuh proses dan progres puluhan tahun, sebelum jadi langganan peserta Piala Dunia sejak 1998.
Kalau sudah siap, barulah mimpi lolos ke Piala Dunia layak dikejar. Kecuali ada perkembangan drastis dalam waktu singkat, target lolos ke Piala Dunia baru bisa dikejar paling cepat di edisi 2034, mengingat kualitas tata kelola sepak bola nasional masih amburadul.
Selebihnya kita harus terbiasa mencermati progres demi progres apa saja yang terus berjalan, karena itulah elemen penting yang membangun sebuah capaian besar. Kalau tak bisa berprogres, jangan harap mimpi lolos ke Piala Dunia bisa dikejar, kecuali kalau Indonesia terpilih sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Bisa?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H