Mohon tunggu...
Yose Revela
Yose Revela Mohon Tunggu... Freelancer - Freelance

YNWA. Wonosobo, 14 Juli 1992 yoserevela@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Sebuah Pengalaman Belanja Barang "Preloved"

25 Mei 2024   03:49 Diperbarui: 25 Mei 2024   03:55 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Seperti diketahui, masih banyak produk vacuum cleaner yang rawan "ngadat" akibat terlalu panas setelah digunakan dalam jangka waktu 15-20 menit. Kelemahan ini bisa menjadi fatal, karena mesin yang terlalu sering "ngadat" rawan mengalami penurunan performa dan kerusakan lebih cepat.

Jangka waktu kerja efektif yang sama juga menjadi kelemahan mendasar vacuum cleaner nirkabel, karena untuk durasi efektif 15-20 menit, dibutuhkan pengisian daya hingga berjam-jam. Sebuah kepraktisan yang sangat tidak efektif.

Satu faktor kunci lain, yang membuat saya mantap adalah, informasi tentang konsumsi daya listrik dan tingkat kebisingan produk ini sangat konsisten.

Dari berbagai sumber, semua kompak menyebut, mesin penghisap debu ini punya tingkat kebisingan sebesar 80 desibel dan konsumsi daya listrik sebesar 600 watt.

Dua hal ini saya pandang sangat penting, karena daya listrik yang terlalu besar rawan membuat aliran listrik di rumah anjlok akibat beban konsumsi daya terlalu besar. Supaya tidak mengganggu, angka 600-700 watt (atau kurang) menjadi opsi ideal.

Masalahnya, dari begitu banyak produk vacuum cleaner yang beredar, tidak banyak yang informasi besaran konsumsi daya listriknya konsisten.

Soal tingkat kebisingan, konsistensi informasi dan karakteristik produk juga menjadi penting, karena ada yang tingkat kebisingannya rendah, tapi mesin rawan ngadat akibat terlalu cepat panas, dan ada juga yang konsumsi daya listriknya rendah tapi tingkat kebisingannya tinggi. Ada juga yang daya tahan mesinnya oke, tapi konsumsi daya listriknya terlalu besar.

Soal berapa skor tingkat kebisingan ideal sebuah vacuum cleaner, angka 80 desibel banyak disebut sebagai batas atas tingkat kebisingan yang bisa ditoleransi telinga manusia.

Tingkat kebisingan menjadi satu hal yang sangat saya pertimbangkan, karena kalau terlalu bising, semua bisa terganggu.

Tidak banyak produk vacuum cleaner yang secara gamblang menulis skor tingkat kebisingannya. Tapi, jika skor itu tidak ditampilkan, bisa jadi tingkat kebisingannya tinggi, atau tingkat kebisingan tidak menjadi keunggulan produk tersebut.

Jadi, ketika ada produk yang daya tahan mesinnya oke, tidak terlalu bising dan konsumsi daya listriknya tidak terlalu besar, dengan informasi yang konsisten, itulah pilihan ideal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun